Gedung Putih tetap tidak bersuara mengenai dakwaan yang dikenakan kepada mantan Presiden Donald Trump dan menekankan independensi Departemen Kehakiman AS di saat pihaknya berupaya menghadapi kritik dari Partai Republik bahwa pemerintahan Presiden Joe Biden menarget saingan utamanya pada pemilihan presiden tahun 2024.
Ketika menjawab pertanyaan wartawan, wakil juru bicara utama Gedung Putih Olivia Dalton mengatakan kepada wartawan, “kami tidak akan mengomentari kasus ini.” Dalton menyarankan agar pertanyaan disampaikan ke Departemen Kehakiman dan mengatakan bahwa Biden menghormati aturan hukum.
“Kami tidak akan mengomentari kasus ini, dan saya merujuk Anda ke Departemen Kehakiman, yang melakukan investigasi kriminalnya secara independen. Supremasi hukum adalah prinsip dasar demokrasi kita, dan kami akan menghormatinya.”
Dalton mengatakan Biden dan stafnya “sama seperti orang lain mengetahui dakwaan terhadap Trump dari laporan berita dan bahwa Gedung Putih “sebelumnya tidak mengetahui bahwa akan ada dakwaan itu.” [lt/jm]
Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat
Artikel ini terbit atas kerjasama afiliasi Zonautara.com dengan Voice of America (VOA) Indonesia
