Turki menghadapi krisis keuangan dan Presiden Erdogan menunjuk seorang pembuat kebijakan yang dianggap ramah pasar sebagai Menteri Keuangan. Sebagian analis menyambut perubahaan kebijakan ekonomi yang drastis ini tapi ada juga yang skeptis apakah hal ini bisa berlanjut.
Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat
Artikel ini terbit atas kerjasama afiliasi Zonautara.com dengan Voice of America (VOA) Indonesia