ZONAUTARA.com – Beberapa website raksasa global seperti Youtube.com dan Facebook.com telah menjaring miliaran pengunjung atau traffic setiap bulannya. Situs-situs web raksasa ini bahkan telah mempengaruhi cara orang berinternert, termasuk di situs Google yang terus berada di peringkat teratas. Pengunjung situs web Google.com bahkan hampir tiga kali lipat dari urutan kedua dalam daftar 25 Situs Web Dunia Teratas, yakni Youtube.com.
Yang menarik adalah, gelombang inovasi baru yang dapat mengguncang peringkat-peringkat atas situs web dunia ini. Kehadiran AI generatif, telah mampu membawa website Openai.com merangsek hingga ke ranking 17.
Namun hingga April 2023, properti web yang dimiliki oleh Alphabet dan Facebook masih mendominasi daftar ini seperti yang tahun-tahun sebelumnya. Ketika Google, YouTube, Facebook, Instagram, dan WhatsApp digabungkan, akan menghasilkan tiga perempat dari total lalu lintas daftar 25 situs web teratas.
Jika digabungkan, maka pengunjung dari 25 situs web di atas akan menghasilkan 192 miliar kunjungan bulanan. Sebagian besar situs web dalam daftar ini berbasis di AS, tetapi beberapa Baidu asal Cina dan Yandex dari Rusia), berhasil masuk daftar. Menariknya, tiga situs web dewasa dalam daftar ini (XVideos, PornHub, dan XNXX) berbasis di luar AS.
Daya pikat generatif AI
Setahun yang lalu, peringkat Bing sebagai salah satu situs web top dunia tidak ada masuk dalam daftar situs top. Namun, mesin pencari Microsoft yang berjalan diatas mesin AI, mendapat dampak dari ledakan AI generatif yang terjadi — dan menjadikannya pesaing yang kuat dalam kategori mesin pencari yang telah didominasi oleh Google selama bertahun-tahun.
Tentu saja, kisah yang paling luar biasa tahun ini adalah meroketnya OpenAI, yang menelorkan ChatGPT, dan alat bertenaga AI lainnya. Lalu lintas web OpenAI telah melonjak sepanjang tahun, naik dari sekitar 20 juta per bulan pada musim gugur tahun lalu menjadi 1,8 miliar pada April 2023.
Lalu lintas situs web OpenAI tumbuh sangat cepat, sehingga mungkin akan segera melampaui raksasa seperti TikTok dan Amazon.
Munculnya OpenAI dan ChatGPT menunjukkan seberapa cepat sebuah perusahaan dapat menjadi terkenal jika penawaran teknologi mereka cukup menarik. Apakah popularitas itu dapat dipertahankan dalam jangka panjang masih harus dilihat.