SITARO, ZONAUTARA.COM-Cuaca buruk menghantam Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Pemerintah Daerah segera mengeluarkan enam imbauan kepada masyarakat.
Ini berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah Sulawesi Utara, serta memperhatikan cuaca ekstrim yang terjadi pada beberapa hari.
Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Sitaro, Joi E B. Oroh menyampaikan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana banjir, tanah longsor, angin kencang dan gelombang pasang, pemerintah setempat mengajak masyarakat memperhatikan hal hal yang terhindar dari ancaman bencana.
Pertama kata Oroh, bagi masyarakat yang bermukim di bantaran-bantaran sungai (kali), di lereng-lereng/perbukitan, dan pesisir pantai untuk selalu waspada dengan bencana alam banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang dan gelombang pasang.
Kedua Bagi masyarakat yang berprofesi sebagal nelayan, lanjutnya, agar sebelum melaut dapat
mempertimbangkan kondisi cuaca yang
ada dan selalu waspada;
Sedangkan ketiga untuk menghindari terjadinya banjir, kepada seluruh masyarakat agar dapat membersihkan selokan saluran air dan jangan membuang sampah di sembarang tempat
“Keempat saya juga mengimbau masyarakat untuk segera memangkas pohon dan cabang di sekitar rumah penduduk, gedung dan jalan raya, ini supaya menghindari terjadinya kerusakan fasilitas umum, pemukiman penduduk bahkan berpotensi mengancam keselamatan masyarakat,” kata Oroh.
Poin kelima, Oroh menegaskan, apabila terjadi bencana yang diakibatkan kelalaian masyarakat karena tidak memangkas pohon dan cabang pohon, maka dampak dari kelalaian tersebut di berikan tanggung jawab ke pemilik pohon.
“Tidak dapat dibantu dengan Bantuan Stimulan berupa bahan bangunan dari Pemerintah Daerah dalam hal ini BPBD Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro,” jelasnya, sambil berharap Imbauan ke enam supaya diperhatikan Lurah dan Kapitalau (sebutan Kepala Desa) supaya disosialisasikan kepada masyarakat.