ZONAUTARA.com – Telur ikan, selain memiliki rasa lezat, juga mengandung sejumlah nutrisi penting. Namun, apakah benar bahwa konsumsi telur ikan secara berlebihan dapat meningkatkan kolesterol? Mari kita telusuri.
Kandungan nutrisi telur ikan yang menakjubkan
Telur ikan dapat diolah menjadi berbagai hidangan lezat, seperti telur ikan goreng atau sushi. Namun, selain kelezatan, telur ikan juga kaya akan nutrisi.
Di dalam telur ikan terdapat protein, vitamin B2, B12, C, E, asam folat, fosfor, selenium, dan asam lemak omega 3 yang tinggi. Meskipun kaya nutrisi, telur ikan memiliki kalori, lemak, dan karbohidrat rendah, cocok untuk semua orang, termasuk mereka yang sedang menjalani program diet.
Telur ikan dan kolesterol: mitos atau fakta?
Kandungan asam lemak omega 3 dalam telur ikan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh dan mencegah peradangan serta pembekuan darah. Kandungan EPA dan DHA dalam telur ikan juga baik untuk kesehatan otak dan dapat mencegah penyakit jantung dan stroke.
Selain itu, kandungan astaxanthin dan vitamin D dalam telur ikan mendukung kekuatan sistem kekebalan tubuh, tulang, dan persendian.
Batasi konsumsi telur ikan
Meskipun sehat, konsumsi telur ikan sebaiknya dibatasi karena tingginya kandungan kolesterol. Satu porsi telur ikan mengandung sekitar 165 miligram kolesterol, hampir setengah dari batas harian yang direkomendasikan.
Tingginya kandungan sodium dalam telur ikan juga perlu diperhatikan, terutama jika diolah dengan garam. Karena itu, perlu diingat untuk tidak mengonsumsi telur ikan secara berlebihan.
Dengan memperhatikan kadar kolesterol dan sodium, telur ikan tetap bisa dinikmati sebagai bagian dari pola makan yang seimbang. Jadi, selama dikonsumsi secara terukur, telur ikan dapat memberikan manfaat kesehatan yang berharga.