Penyebab Heartburn saat Hamil dan Cara Mengatasinya

ZONAUTARA.com – Heartburn saat hamil adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak ibu hamil.

Penyebab utamanya adalah makanan yang terdesak dari lambung ke kerongkongan akibat naiknya asam lambung.

Hal ini dipengaruhi oleh peningkatan hormone progesterone selama kehamilan, yang menyebabkan perlambatan gerakan otot-otot sistem pencernaan.

Penyebab Heartburn saat Hamil

Naiknya asam lambung dapat dipicu oleh beberapa faktor, termasuk hormone progesterone yang meningkat selama kehamilan.

Otot polos pada rahim dan katup antara perut dan kerongkongan juga mengendur, memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan.

Ibu hamil dengan riwayat sakit maag memiliki risiko lebih tinggi mengalami heartburn.

Advertisment:

Cara Mengatasi Heartburn saat Hamil

1. Makan Sedikit Namun Sering: Konsumsi makanan dalam porsi kecil namun sering untuk mencegah perut kosong lebih lama dan dinetralisasi asam lambung.

2. Hindari Makanan Pemicu Heartburn: Hindari makanan berlemak, pedas, berbumbu tajam, asam, kafein, dan soda untuk mengurangi risiko heartburn.

3. Hindari Berbaring Setelah Makan: Berikan jeda 2-3 jam setelah makan sebelum berbaring agar asam lambung tidak naik.

4. Makan Secara Perlahan: Hindari makan terburu-buru dan kunyah makanan dengan benar untuk mencegah begah.

5. Hindari Pakaian Ketat: Gunakan pakaian yang longgar agar tidak memberikan tekanan pada perut.

6. Mengunyah Permen Karet: Mengunyah permen karet dapat meningkatkan produksi saliva dan menetralkan asam lambung.

7. Berbaring dengan Posisi Tertentu: Berbaring dengan tubuh bagian atas lebih tinggi dapat mencegah naiknya asam lambung.

8. Konsultasi dengan Dokter: Saat keluhan parah, konsultasikan penggunaan obat maag dengan dokter untuk menetralkan asam lambung.

Heartburn saat hamil adalah kondisi umum yang dapat diatasi dengan perubahan pola makan dan gaya hidup.

Dengan mengikuti tips di atas, ibu hamil dapat mengurangi keluhan heartburn dan menjalani kehamilan dengan nyaman.

Konsultasikan selalu dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut. Semoga informasi ini bermanfaat bagi ibu hamil yang mengalami heartburn.