ZONAUTARA.com – Penjualan iPhone Apple mengalami penurunan 9,6% secara year on year (yoy) selama kuartal pertama 2024. Sementara itu, Xiaomi dan Transsion, pemilik merek Infinix, berhasil mencatat pengiriman ponsel tertinggi.
Data dari International Data Corporation (IDC) menunjukkan peningkatan penjualan smartphone secara global sebesar 7,8%, mencapai 289,4 juta unit pada kuartal I. Meskipun demikian, industri ini masih belum sepenuhnya pulih akibat masalah ekonomi makro.
Menurut IDC, peningkatan ini merupakan indikator kuat bahwa pemulihan sedang berlangsung. Ryan Reith, Wakil Presiden Grup di Worldwide Mobility and Consumer Device Trackers IDC, menyatakan bahwa pemulihan terus berlanjut dengan optimisme pasar yang perlahan membaik.
Dalam hal penjualan, Samsung memimpin selama Januari hingga Maret, diikuti oleh Apple di posisi kedua. IDC memperkirakan bahwa Samsung dan Apple akan terus mempertahankan dominasinya di pasar ponsel kelas atas, namun keduanya juga akan mencari area untuk ekspansi di tengah kebangkitan merek-merek lain seperti Huawei, Xiaomi, Transsion, OPPO/OnePlus, dan Vivo.
Sementara itu, dari segi pertumbuhan, Transsion mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 84,9%, diikuti oleh Xiaomi dengan pertumbuhan 33,8%.
Berikut adalah rincian penjualan ponsel dan pertumbuhannya selama kuartal I dalam tabel:
Perusahaan | Pengiriman (dalam juta) | Pertumbuhan yoy |
---|---|---|
Samsung | 60,1 | -0,7% |
Apple | 50,1 | -9,6% |
Xiaomi | 40,8 | 33,8% |
Transsion | 28,5 | 84,9% |
OPPO | 25,2 | -8,5% |
Yang lain | 84,7 | 7,2% |
Total | 289,4 | 7,8% |
Pangsa pasar ponsel berdasarkan IDC adalah sebagai berikut:
- Samsung: 20,8%
- Apple: 17,3%
- Xiaomi: 14,1%
- Transsion: 9,9%
- OPPO: 8,7%
- Yang lain: 29,3%
Direktur Riset Tim Worldwide Tracker IDC, Nabila Popal, mengatakan bahwa pasar ponsel pintar telah bangkit dari gejolak dalam dua tahun terakhir, dengan lebih kuat dan lebih berubah.
Dia juga mengungkapkan adanya pergeseran kekuatan di antara lima perusahaan gadget teratas, yang kemungkinan akan terus berlanjut seiring para pelaku pasar menyesuaikan strategi.
Nabila menambahkan, “Xiaomi bangkit kembali dengan kuat setelah penurunan besar dalam dua tahun terakhir. Transsion tetap stabil di Top 5 dengan pertumbuhan agresif di pasar internasional. Sementara Samsung dan Apple sama-sama mengalami pertumbuhan negatif pada kuartal pertama. Tampaknya Samsung berada dalam posisi yang lebih kuat secara keseluruhan dibandingkan pada kuartal-kuartal terakhir.”
Sumber: Katadat.co.id