ZONAUTARA.com – Gunung Ruang di Sitaro erupsi, Selasa 16 April 2024 malam. Warga Desa Laengpatehi dan Pumpente kini dievakuasi ke Pulau Tagulandang. Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) bekerjasama dengan aparat TNI dan Polri melakukan evakuasi.
Badan Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikan status Gunung Api Ruang pada pukul 16.00 Wita dari Level Waspada ke Level Siaga. Situasi ini membuat sejumlah warga menjadi panik.
Sesuai laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sitaro saat ini untuk evakuasi dilakukan dengan menggunakan perahu milik warga. Sementara Pemerintah Daerah juga telah mengerahkan kapal KM Lohoraung yang akan segera tiba untuk membantu evakuasi.
“Untuk sementara pakai perahu warga, kita masih menunggu kapal KM Lohoraung tiba di Tagulandang untuk membantu evakuasi,” kata Joickson Sagune, Kepala BPBD Sitaro.
Kedua desa yang berada tepat di kaki Gunung Api Ruang ini dihuni ratusan warga. Untuk Desa Laengpatehi ditinggali 506 jiwa sedangkan Pumpente 322 jiwa. Untuk menampung warga kedua desa, kini pemerintah menyiapkan beberapa tempat di pulau Tagulandang.
“Untuk titik kumpul disiapkan Gereja GMIST Nazareth Bahoi, Balai Latihan Kerja Bahoi, GOR Tagulandang dan Balai Pertemuan Umum Kecamatan Tagulandang. Juga alternatif terkait perluasan dampak erupsi maka akan difungsikan rumah ibadah di wilayah Tagulandang Selatan dan Tagulandang Utara,” ungkapnya.
Sementara terkait dengan kebutuhan selama proses evakuasi Pemerintah kata Joickson, sudah menyiapkan kebutuhan semua warga.
“Akan didata dan segera disiapkan bantuan seperti makanan siap saji maupun alat tidur dan mandi,” beber dia.
Joickson juga memastikan sejumlah warga sudah tiba di Pulau Tagulandang dna kini berada di Aula Pendopo Kantor Camat Tagulandang.