SITARO, ZONAUTARA.com – BNPB telah menyerahkan bantuan kepada korban yang terdampak oleh erupsi di Tagulandang.
Deputi IV BNPB Jarwansah menjelaskan bahwa meskipun pihaknya sudah hadir sejak awal kejadian, faktor transportasi menghambat proses pengiriman logistik ke lokasi tersebut. Namun, mereka telah berhasil mengirimkan berbagai jenis bantuan yang sangat dibutuhkan.
Bantuan yang diserahkan termasuk tenda pengungsi sebanyak 5 set, 100 unit tenda keluarga, 300 paket sembako, 300 paket makanan siap saji, 300 paket hygine kit, 300 lembar selimut, 300 lembar matras, 150 lembar kasur lipat, 300 box masker, 10.000 lembar seng, 10 paket toilet portable, 4 unit genset, 4 unit light tower, 50 unit velbed, 300 paket survival kit pengungsi, dan 1000 kotak paku seng. Semua bantuan tersebut merupakan kebutuhan awal setelah dilakukan pendataan oleh BNPB Sitaro.
Proses penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap karena kondisi yang mendesak.
“Total barang yang dikirim mencapai 29 ton dan diangkut menggunakan pesawat kargo yang mendarat di Gorontalo. Diharapkan barang-barang tersebut dapat segera dipindahkan ke lokasi dengan kapal KRI untuk mendukung penanganan korban di Tagulandang,” kata Jarwansah.
Sementara itu, Pj Bupati Sitaro, Joi Oroh, mengungkapkan, hingga saat ini bahwa belum dapat memperkirakan jumlah kerugian materi secara pasti di Pulau Ruang.
Akses ke pulau tersebut masih terbatas karena masih ada pelarangan masuk akibat erupsi yang masih berlangsung.
Pj. Bupati Sitaro menerima bantuan,dan menyerahkan secara simbolis ke warga sembari menegaskan komitmen untuk menyalurkannya kepada warga yang membutuhkan.
Dia juga menekankan pentingnya mendapatkan data yang akurat mengenai kerusakan dan kebutuhan korban untuk memastikan bantuan yang tepat sasaran dan efektif. Kolaborasi antara pihak terkait diharapkan dapat membantu penanganan situasi di Tagulandang secara lebih efisien.