SITARO, ZONAUTARA.COM – Aktifitas kegempaan Gunung api Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) kembali naik, Senin, 29 April 2024. Sejumlah warga dilaporkan panik.
Laporan Pos Pengamatan Gunung api Ruang, Senin 29 April 2024 pukul 12.00 Wita sampai 18.00 Wita menunjukan tingginya aktifitas kegempaan khususnya untuk vulkanik dangkal terjadi 71 kali, sementara vulkanik dalam lebih tinggi lagi terjadi 165 kali, serta enam kali terjadi guguran di atas kawah.
Meningginya akifitas kegempaan ini menyebabkan kepanikan sejumlah warga yang berada di Pulau Tagulandang.
”Masyarakat Balehumara, Bahoi, Barangka Pehe, dan Sebagian Mahangiang sudah mulai panik dan terpantau berbondong – bonding melakukan evakuasi,” kata Gustap Pansing, warga Kampung Mahangiang.
Gustap meminta Pemeirntah dan Pos Pengamatan Gunung api Ruang secepatnya menginformasikan kepada masyarakat terkait dengan kondisi terkini dan potensi ancaman, jangan sampai menjadi bola liar dan menimbulkan kepanikan.
“Tolong diperjelas situasi terkini Gunung api Ruang,” pinta Gustap.
Sebelumnya Gunung api Ruang mengalami erupsi dan naik status dari Siaga ke Awas pada Rabu 17 April 2024 dan menyebabkan ribuan warga di evakuasi.
495 kepala keluarga yang tinggal di Pulau Ruang bahkan masih berada di posko pengungsian yang disiapkan pemerintah.
Sementara itu, terdapat ribuan warga di Pulau Tagulandang yang masuk radius enam kilometer baru kembali ke rumah pada Selasa 22 April 2024 lalu.
Terkait dengan informasi ini, Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Sitaro, Joi E.B Oroh, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan terus mengikuti informasi dari Pemerintah perihal situasi Gunung.
“Saya berharap semua masyarakat tidak panik, kami terus berkoordinasi denga Pos Pengamatan Gunung api Ruang, dan saat ini semua pihak siaga untuk membantu masyarakat,” kata Oroh.
Sesuai data terkahir dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan bencana (BNPB) jumlah warga terdampak erupsi Gunung api Ruang sebanyak 14.045 jiwa dengan rincian 6.842 laki -laki dan 7.044 perempuan.
“Sedangkan pengungsian, total warga mengungsi sebanyak 6.125 jiwa, dengan rincian 2.943 laki – laki dan 3.182 perempuan yang tersebar di 13 titik,” kata Sekertaris daerah, Denny D Kondoj, di siaran pers BNPB, Jumat, 26 April 2024.
Hingga kini Status Gunung api Ruang di level siaga, masyarakat diminta tidak berktifitas di radius 4 kilometer dari kawah utama.