SITARO, ZONAUTARA.com – Dalam upaya mengatasi dampak erupsi Gunung Ruang, evakuasi pengungsi dari dua kampung di Pulau Ruang terus dilakukan, termasuk dengan menggunakan KRI Kakap 811.
DanLantamal VIII, Laksamana Pertama Nouldy J Tangka, yang diwawancara ZONAUTARA.com di atas KRI Kakap 811, mengatakan, upaya evakuasi ini mengutamakan lansia dan anak-anak di bawah umur untuk dibawa ke Bitung dan selanjutnya akan direlokasi.
DanLantamal VIII menyebut, sebagaimana hasil rapat Forkopimda yang dilakukan baru-baru ini, rencananya para pengungsi dari 2 kampung di Pulau Ruang akan direlokasi ke daerah Kabupaten Boltim (Bolaang Mongondow Timur).
“Lahannya telah diupayakan oleh Gubernur dan sedang dikoordinasikan dengan Badan Pertanahan Nasional,” ucap DanLantamal VIII, Rabu, 1 Mei 2024.
Menurutnya, hal ini dilakukan sebagai langkah untuk memberikan tempat yang aman dan nyaman bagi para pengungsi Gunung Ruang.
Menurut data terbaru, saat ini sudah sebanyak 669 pengungsi telah dievakuasi menggunakan KRI Kakap dari Pulau Ruang sejak erupsi kedua terjadi. Evakuasi tersebut merupakan bagian dari upaya bersama antara pemerintah, TNI, dan instansi terkait untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan para korban bencana.