SITARO, ZONAUTARA.com – Sejak 30 April hingga 2 Mei pukul 18.00 WITA, pasca erupsi Gunung Ruang yang terjadi kembali di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, lebih dari 4000 jiwa pengungsi telah berhasil dievakuasi keluar dari Pulau Tagulandang dalam operasi pencarian dan pertolongan (SAR) yang melibatkan berbagai unsur terkait.
Jumlah ini terbilang cukup besar untuk pulau yang hanya berpenduduk kurang lebih 22.000 jiwa.
Data resmi dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Manado mencatat jumlah pengungsi yang dievakuasi sebagai berikut:
- KN SAR BIMASENA: 109 jiwa
- KRI KAKAP: 991 jiwa
- KMP LOHORAUNG: 997 jiwa
- KMP LOKONGBANUA: 691 jiwa
- KM MARINA BAY: 250 jiwa
- KM GLORY MERRY: 679 jiwa
- KM BARCELONA III: 99 jiwa
- KN BEA CUKAI: 271 jiwa
- KM Yamdena Voy 8: 193 jiwa
Total keseluruhan mencapai 4278 jiwa pengungsi yang telah dievakuasi dengan keselamatan.
Operasi ini melibatkan berbagai unsur yang terkait, antara lain: KN SAR Bima Sena, KPP MANADO, BNPB/BPBD Sitaro, Pemerintah Kabupaten SITARO, TNI/POLRI, Instansi Terkait, POTENSI SAR.
Berbagai alat SAR yang digunakan termasuk kapal KN SAR Bima Sena, peralatan posko, peralatan evakuasi, peralatan medis, APD, rapid land rescue, dan drone thermal.
Informasi lebih lanjut terkait operasi SAR ini akan menyusul. Untuk koordinasi dan bantuan darurat, masyarakat dapat menghubungi Kantor Pencarian dan Pertolongan Manado melalui nomor telepon, WhatsApp, atau email yang tersedia.