Sebuah jajak pendapat baru yang dilakukan oleh American Press Institute dan AP-NORC Center menemukan bahwa ketika menyangkut liputan pemilu presiden tahun 2024, sekitar separuh warga AS sangat khawatir bahwa kantor berita akan melaporkan informasi yang tidak akurat
Sejumlah 53% orang dewasa AS prihatin bahwa outlet berita akan melaporkan informasi yang tidak akurat atau disinformasi dalam liputan mereka tentang pemilihan presiden tahun 2024, dan 42% khawatir bahwa outlet berita akan menggunakan kecerdasan buatan generatif untuk membuat berita.
Mengenai sebagian besar topik-topik ini, para simpatisan Partai Republik lebih mungkin merasa khawatir dibandingkan orang-orang dewasa di AS, baik dari kubu Partai Demokrat maupun independen.
Menjelang pemilu, kebanyakan warga AS mengatakan bahwa agar mereka dapat mengambil keputusan yang tepat mengenai pemilu nasional dan negara bagian, mereka ingin media berita melaporkan nilai-nilai utama dan pendirian para kandidat mengenai isu-isu sosial. [lt/rs]
Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat
Artikel ini terbit atas kerjasama afiliasi Zonautara.com dengan Voice of America (VOA) Indonesia
