SITARO, ZONAUTARA.COM-Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, bersama dengan Deputi IV Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB-RI, Jarwansyah, serta anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sulut, melakukan kunjungan ke lokasi pengungsian korban erupsi Gunung Ruang di Pulau Tagulandang,Jumat, 3 Mei 2024.
Dari pantauan media ini, rombongan tiba di dermaga Pelabuhan Buhias Tagulandang pada pukul 09.26 WITA dengan menggunakan Kapal KM. Azimut. Mereka disambut oleh Pj Bupati Kabupaten Kepulauan Sitaro, Joi Eltino Oroh, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Setelah itu, rombongan langsung menuju Pos Terpadu Penanganan Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang.
Selama perjalanan, rombongan mendapat kesempatan untuk melihat langsung dampak erupsi yang telah merusak rumah-rumah penduduk. Setibanya di pos terpadu pada pukul 09.55 WITA, mereka meninjau dapur umum yang beroperasi dekat lokasi untuk memastikan ketersediaan dan distribusi makanan bagi para pengungsi.
Pada pukul 10.00 WITA, Gubernur Dondokambey memberikan arahan khusus terkait relokasi pengungsi. Beliau mengumumkan rencana pemindahan pengungsi ke dua lokasi baru, yaitu Desa Likupang di Kabupaten Minahasa Utara dan Desa Modisi di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
Seorang warga pengungsi, Deski Pontoh, menyampaikan harapan agar relokasi bisa dilakukan di kompleks Lipotos Kampung Apengsalah jika memungkinkan. Gubernur menanggapi dengan janji untuk memeriksa ketersediaan lahan di Tagulandang yang mencukupi.
Lebih lanjut, Gubernur mengumumkan pemberian kompensasi bagi rumah-rumah yang rusak akibat erupsi.
“Rusak berat sebesar Rp60 juta, rusak sedang sebesar Rp30 juta, dan rusak ringan sebesar Rp15 juta. Selain itu, setiap kepala keluarga yang masih berada di pengungsian akan menerima bantuan uang tunai sebesar Rp 1 juta,” kata Olly Dondokambey.
Pada pukul 10.13 WITA, rombongan mengunjungi dapur umum untuk memastikan proses pembuatan makanan berjalan dengan baik. Rombongan sempat beristirahat sejenak di rumah di depan dapur umum sebelum melanjutkan kegiatan mereka.
Kegiatan diakhiri dengan konferensi pers di posko tanggap darurat, di mana Gubernur Dondokambey menyampaikan poin-poin penting dari kunjungan tersebut. Rombongan kemudian kembali ke Pelabuhan Buhias dan meninggalkan Pulau Tagulandang pada pukul 11.20 WITA.
“Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan harapan baru bagi warga yang terkena dampak erupsi Gunung Ruang, sekaligus memastikan bahwa upaya rehabilitasi dan rekonstruksi terus berjalan dengan efektif dan efisien,” tutup Gubernur.