SITARO, ZONAUTARA.com – Selama 11 hari terakhir sejak 14 Mei hingga 24 Mei 2024, ada 15.439 paket makanan telah disalurkan dari dapur umum Kementrian Sosial Republik Indonesia (RI) yang digawangi tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) dalam penanganan korban bencana Gunungapi Ruang.
Data Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) rata – rata lebih dari seribu paket makanan disalurkan perhari kepada warga di Pulau Tagulandang.
“Setiap hari masih dilakukan pelayanan khusus untuk penyaluran makanan kepada pengungsi di Dapur Umum Posko Terpadu bersama Tim Tagana Provinsi Sulawesi Utara dan Kemensos RI,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Sitaro, Cosman Ambalao.
Alasan ini kemudian menjadi salah satu pertimbangan perpanjangan masa tanggap darurat. Menurut Ambalao, jika masa tanggap darurat ini dihentikan, maka itu juga akan berpengaruh kepada pelayanan dapur umum.
“Kalau mengikuti ketentuan, keberadaan dapur umum mengikuti SK tanggap darurat. Jika dihentikan pada 27 Mei 2024 maka tidak ada pelayanan lagi,” ungkap Ambalao.
Sementara itu, keberadaan pengungsi masih banyak khususnya di Pulau Tagulandang. Dari 6.178 jiwa yang terdata, sebanyak 2.223 jiwa ada di Pulau Tagulandang. Dan masih 3.955 jiwa yang berada di luar daerah.
Peningkatan penyaluran makanan juga terjadi sejak 20 Mei 2024 dimana sejumlah warga sudah kembali ke Tagulandang sehingga angkanya perhari sudah mencapai 1.500 paket makanan bungkus harus di produksi.
“Sedangkan ada rencana pemulangan pengungsi. Karena itu kami meminta diperpanjang sehingga peroses kepulangan bisa dilayani dengan baik juga lewat dapur umum, sebab masih banyak warga kehilangan rumah dan belum bisa memasak,” harap Ambalao lagi.
Perpanjangan masa tanggap darurat ditetapkan 14 hari pada rapat evaluasi Sabtu 25 Mei 2024, di Pandopo Kantor camat Tagulandang, dipimpin langsung Penjabat (Pj) Bupati Sitaro, Joi E.B Oroh.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Stanley Tukunang saat rapat evaluasi berlangsung berharap kerjasama semua pihak untuk keakuratan data.
Tukunang mengajak, baik camat maupun lurah dan kepala desa proaktif untuk mendata, sehingga data yang masuk akurat. Hal ini terkait dengan pemberian bantuan maupun makanan bagi warga penyintas erupsi Gunungapi Ruang.
“Kami yang ikut bertanggungjawab untuk pendataan berharap adanya proaktif dari semua pihak terutama pimpinan wilayah,” kata Tukunang.
“Sehingga data yang masuk dari sumber itu jelas dan valid, tidak hanya daerah terdampak saja tetapi siapapun penyintas yang menumpang tinggal, kepala wilayahnya wajib memberikan laporan data,” tambah dia.
Data produksi paket makanan bungkus untuk penyintas dan warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Tagulandang pada, 14 Mei 2024 – 24 Mei 2024:
Selasa, 14 mei 2024 : 1.808
Rabu, 15 Mei 2024 : 1.077
Kamis, 16 Mei 2024 : 1.101
Jumat, 17 Mei 2024 : 1.097
Sabtu, 18 Mei 2024 : 1.271
Minggu, 19 Mei 2024 : 1.388
Senin, 20 Mei 2024 : 1.557
Selasa, 21 Mei 2024 : 1.522
Rabu, 22 Mei 2024 : 1.642
Kamis, 23 Mei 2024 : 1.400
Jumat, 24 Mei 2024 : 1.576
Jumlah : 15.439
Sumber : Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Sitaro.