ADVERTORIAL, ZONAUTARA.com – Pj. Wali Kota Kotamobagu, Asripan Nani, bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-17 Kota Kotamobagu yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-116. Upacara ini dilaksanakan di Alun-alun Boki Hontinimbang, Kotamobagu.
Dalam pidatonya, Asripan Nani mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan peringatan HUT ke-17 Kota Kotamobagu sebagai momentum refleksi terhadap perjuangan para pendahulu dan upaya bersama dalam memajukan daerah serta menyejahterakan masyarakat. “Saya mengajak kepada kita semua untuk menjadikan peringatan Hari Ulang Tahun ke-17 Kota Kotamobagu pada pagi hari ini, sebagai Momentum Refleksi terhadap apa yang telah diperjuangkan oleh pendahulu dan pejuang pembentukan Kota Kotamobagu, serta apa yang telah kita semua upayakan dalam rangka mewujudkan cita-cita untuk memajukan daerah serta menyejahterakan masyarakat,” ujarnya.
Asripan juga mengungkapkan rasa syukur atas peringatan HUT ke-17 Kota Kotamobagu yang diharapkan dapat memperteguh komitmen seluruh elemen masyarakat, terutama Aparatur Pemerintah Daerah Kota Kotamobagu. “Khususnya seluruh Aparatur Pemerintah Daerah Kota Kotamobagu, untuk lebih memaksimalkan peran dan tanggung jawab kita masing-masing, sebagaimana yang menjadi Tema dari peringatan HUT ke-17 Tahun Kota Kotamobagu yakni ‘Menuju Kotamobagu Maju dan Berdaya Saing,’ demi untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan seluruh masyarakat, sebagaimana yang telah menjadi cita-cita dan tujuan awal dari pembentukan daerah yang sama-sama kita cintai ini,” tambahnya.
Selama 17 tahun, Kota Kotamobagu telah mengalami berbagai perubahan, perkembangan, dan kemajuan di berbagai bidang, termasuk pelaksanaan berbagai program dan kegiatan pembangunan yang sukses. Pemerintah Daerah dan masyarakat Kota Kotamobagu juga telah meraih berbagai prestasi yang membanggakan di bidang pemerintahan, keuangan, pendidikan, kesehatan, pertanian, dan kepegawaian, baik dari Pemerintah Sulawesi Utara maupun Pemerintah Pusat.
“Atas berbagai capaian dan prestasi yang diraih selama 17 tahun ini, saya atas nama pribadi dan atas nama jajaran Pemerintah Kota Kotamobagu juga ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya disertai ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven. O. E. Kandouw, Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Forkopimda Sulawesi Utara, Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Kotamobagu, Forkopimda Kota Kotamobagu, serta teristimewa kepada seluruh elemen masyarakat Kota Kotamobagu, yang terus memberikan dukungan penuh dalam menyukseskan Program dan Kegiatan Pembangunan di daerah tercinta ini,” ujar Asripan.
Dalam kesempatan tersebut, Asripan Nani juga membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi, pada Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-116. Budi Arie menekankan pentingnya kemajuan teknologi dalam menghadapi realitas masa kini dan masa depan. “Hari-hari ini kita dihadapkan pada suatu realitas yang terpampang terang yakni, kemajuan teknologi yang melesat cepat. Kita sudah memilih bukan hanya ikut-serta, tetapi lebih daripada itu, menjadi pemain penting agar dapat menggapai dunia. Hari-hari ini hingga dua dekade ke depan merupakan momen krusial yang akan sangat menentukan langkah kita dalam mewujudkan itu semua,” ujarnya.
Budi Arie juga mengingatkan pentingnya sejarah sebagai rujukan dalam perjalanan menuju kemajuan bangsa. “Refleksi atas pilihan tersebut bisa kita rujuk dengan ‘berkunjung kembali’ kepada gagasan awal menjadikan dan membentuk Indonesia. Bagaimana sejarah telah membentuk kebangsaan kita. Sejarah diperlukan bukan karena sensasi politiknya. Juga bukan sebagai sumber keteladanan nilai semata-mata. Tetapi pada percakapan terus menerus tentang kemajuan, kemanusiaan dan kesejahteraan,” lanjutnya.
Lebih dari seabad lalu, pada 20 Mei 1908, lahir organisasi Boedi Oetomo yang menandai awal kebangkitan nasional. “Hari ini, kita berada pada fase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa. berbeda dengan perjuangan yang telah dirintis lebih dari seabad yang lalu, kini kita menghadapi beragam tantangan dan peluang baru. Kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru. Kemajuan teknologi telah menghampiri kehidupan kita sehari-hari dan menjadi bagian dari peradaban kita hari ini. Inovasi-inovasi teknologi telah mendorong perubahan kehidupan manusia secara revolusioner. Banyak kesulitan yang berhasil disolusikan oleh teknologi. Adagium di zaman ini jelas, dia yang menguasai teknologi, dia pula yang akan menguasai peradaban,” tambahnya.
Budi Arie mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menatap masa depan dengan optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan. “Kebangkitan kedua merupakan momen terpenting bagi kita hari ini. Kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan. Kemajuan telah terpampang di depan mata. Momen ini mesti kita tangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa. Tidak mungkin lagi bagi kita untuk berjalan lamban, karena kita berkejaran dengan waktu. Di titik inilah, seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju ‘Indonesia Emas 2045’. Mari kita rayakan kebangkitan nasional kedua menuju Indonesia Emas,” tutupnya.
Upacara ini dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Raski Mokodompit, Wakil Ketua DPRD Kota Kotamobagu, Syarifuddin J. Mokodongan, para anggota DPRD Kota Kotamobagu, Pj. Bupati Bolaang Mongondow, dr. Jusnan C. Mokoginta, Dandim 1303 Bolaang Mongondow, Letkol. Inf. Fahmil Harris, Kapolres Kotamobagu, AKBP. Dasveri Abdi, Kepala Kejaksaan Negeri Kotamobagu, Elwin Agustian Khahar, Sekretaris Daerah Kota Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, para Asisten, para pimpinan OPD, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kotamobagu, Siti Fatmah Fitriana Nani Buhang, para pimpinan organisasi wanita, para pimpinan organisasi pemuda, mantan Bupati Bolaang Mongondow, Marlina Moha Siahaan, mantan Wakil Wali Kota Kotamobagu, Jainuddin Damopolii, para pimpinan instansi vertikal, para pejabat sipil, TNI dan Polri di lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Provinsi Sulawesi Utara, para pimpinan perbankan, para pimpinan perguruan tinggi, para pimpinan BUMN dan BUMD, camat, lurah dan sangadi beserta para perangkat, para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu.