SITARO, ZONAUTARA.com – Bantuan bagi Warga Pulau Tagulandang terdampak erupsi Gunungapi Ruang terus mengalir dari sejumlah pihak. Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, yang juga berasal dari Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Toni Supit memberi apresiasi, atas kepedulian antar masyarakat di bumi nyiur melambai.
Terbaru pada 30 Mei 2024, Anggota DPRD Toni Supit menerima langsung bantuan dari GMIM Kristus Manado yang diserahkan langsung Pdt. Sentrosal Pailaha selaku gembala sidang, sebelum nantinya oleh wakil rakyat, bantuan berupa terpal dan sembako ini diserahkan ke warga terdampak.
Menurut Supit, saat erupsi dan pasca erupsi pemerintah daerah menerima banyak bantuan yang tidak hanya datang dari pemerintah pusat tetapi donasi mayarakat sipil yang ingin membantu warga di Pulau Tagulandang dan Pulau Ruang.
Segala bentuk bantuan yang yang diserahkan maupun diterima warga. Menurut Supit ini layak di apresiasi, tidak tergantung dari besar dan kecilnya bantuan.
Lewat aksi ini, ia melihat bagaimana rasa toleransi kini membentuk sebuah kepedulian antar sesama, bencana menghilangkan semua perbedaan, warga Bersatu untuk saling membantu.
“Kami melihat sebuah kesatuan, bagaimana saat ada warga terdampak bencana warga lainnya langsung membantu, ini merupakan cerminan bagaimana di Sulawesi Utara punya rasa simpati dan empati serta saling menolong yang tinggi, menjadikannya sebuah warisan tak terhingga harganya,” kata Supit.
Cepatnya informasi mengalir ke seluruh Indonesia membuat bantuan ini juga datang dari berbagai pihak di luar provinsi Sulawesi Utara. Sebagai wakil rakyat, Supit yang juga dikenal dengan sebutan Polo Dundang menyampaikan rasa terimakasihnya atas nama warga di Kepulauan Sitaro.
Bagi Supit yang juga tinggal di Pulau Tagulandang, warga kini sudah terbantu. Meski begitu, mantan Bupati Sitaro dua periode ini mendesak pemerintah supaya mempercepat bantuan khususnya bagi tempat tinggal warga terdampak.
“Kami mendorong pemerintah supaya berupaya memperbaiki atau memberi bantuan bagi rumah rusak, karena ini masuk proses pemulangan pengungsi, bagiamana nanti saat pulang ternyata mereka belum ada tempat tinggal,” ucap Supit.
Kepada pengungsi penyintas erupsi Gunungapi Ruang, Supit tetap mengimbau untuk terus waspada dengan kondisi yang ada, saling mengingatkan dan tidak terpancing dengan isu hoaks yang beredar.