SITARO, ZONAUTARA.com – Perdana bertugas saat upacara peringatan hari lahir (Harlah) Pancasila, tim Paskibraka Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) diapresiasi, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kepulauan Sitaro diungkapkan sejumlah persiapan.
Penjabat (Pj) Bupati Sitaro, Joi. E. B. Oroh secara langsung mengakui kebanggaannya atas penampilan tim Paskibraka yang bertugas, Sabtu, 1 Juni 2024, pagi.
Menurut Pj Bupati, saat ditemui Zonautara.com usai upacara di lapangan Batahi, Ondong Pulau Siau, menyampaikan ke depan di setiap pelaksanaan upacara tim Paskibraka akan dilibatkan.
“Tim pengibar bendera pusaka ini kita upayakan mereka bertugas di semua upacara nasional, jadi akan diberdayakan selama setahun,” kata Oroh.
“Dimulai tahun ini,” tambahnya.
Tim Paskibraka yang tampil pada Harlah Pancasila sebanyak 30 orang putra dan putri asal Sitaro dari SMA dan SMK hasil seleksi pada tahun 2023 lalu.
Berbeda dengan HUT RI, 17 Agustus 2023 lalu, kali ini tim Paskibraka tampil tanpa di apit anggota TNI dan POLRI, semuanya para siswa.
“Ini sudah sesuai dengan petunjuk dalam peringatan Hari lahirnya Pancasila, dimana tim Paskibraka dilibatkan selain Hari kemerdekaan Indonesia,” kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Gandawari Mulalinda, ditemui usai upacara.
Sebelum bertugas, para siswa dan siswi ini telah kembali ke Desa Bahagia sebutan untuk Mes Diklat Paskibraka di Kelurahan Tarorane, Kecamatan Siau Timur. Selama lima hari mereka, di latih kembali untuk persiapan Harlah Pancasila.
“Ini merupakan tugas terakhir bagi Paskibraka tahun 2023 bertugas,” ucap Gandawari.
Ia menambahkan, setelah selesai bertugas saat Harlah Pancasila, tim ini akan dikukuhkan menjadi purna paskibraka.
“Setelah ini dikukuhkan sebagai purna Paskibraka,” bebernya.
Pelaksanaan upacara Harlah Pancasila 1 Juni 2024 dilaksanakan Pemerintah daerah dirangkaikan dengan momen HUT Daerah Kabupaten Kepulauan Sitaro ke 17 tahun.
Syalomita Tukunang, Siswi asal SMA Negeri 1 Siau Barat, yang bertugas menjadi pembawa baki saat menjadi tim Paskibraka mengaku bangga.
Bagi Syalomita, siswi yang tinggal di Kampung Mini, Pulau Siau ini menjadi paskibraka merupakan salah satu impiannya, apalagi kali ini diberi tanggung jawab untuk membawa bendera merah putih.
“Sangat bangga, saya tidak menyangka kali ini dipilih bertugas membawa baki, saya berterimakasih kepada pemerintah, dan keluarga yang selalu mendukung saya selama ini, khususnya juga kedua orang tua,” kata Syalomita.