bar-merah

UPTD PPA Kota Kotamobagu: Kekerasan seksual dan bullying jadi fokus utama pendampingan

Kantor UPTD PPA Kota Kotamobagu, (Foto: ZONAUTARA.com/ Sajidin Kandoli).
Kantor UPTD PPA Kota Kotamobagu, (Foto: ZONAUTARA.com/ Sajidin Kandoli).

KOTAMOBAGU, ZONAUTARA.com – Kepala UPTD PPA Kota Kotamobagu, Susilawaty Ginoga, menyatakan bahwa sepanjang tahun 2024, baru ada 1 laporan kasus Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) yang diterima oleh pihaknya.

Kasus tersebut terkait dengan penggunaan media sosial untuk mengirimkan foto tidak senonoh.

“Kesulitan utama kami dalam menangani kasus ini adalah kekurangan alat IT yang mampu membuktikan siapa pelaku di balik akun tersebut. Saat ini, kami masih dalam tahap mendalami dan mencari alat bukti lebih lanjut. Berdasarkan laporan yang ada, memang sudah ada beberapa terduga, namun pembuktian lebih lanjut masih diperlukan,” ungkap Susi Ginoga, Rabu, 5 Juni 2024.

Fokus prioritas UPTD PPA

Susi menjelaskan bahwa prioritas pendampingan UPTD PPA adalah menangani semua kasus yang melibatkan anak-anak, dengan fokus utama pada kasus kekerasan seksual yang dianggap sangat mendesak.

Kantor UPTD PPA Kota Kotamobagu, (Foto: ZONAUTARA.com/ Sajidin Kandoli).
Kantor UPTD PPA Kota Kotamobagu, (Foto: ZONAUTARA.com/ Sajidin Kandoli).

“Kekerasan seksual terhadap anak-anak adalah kasus yang paling banyak terjadi dan dianggap paling urgent. Selain itu, kasus bullying di media sosial juga sangat mendesak karena berdampak signifikan pada psikologi anak,” tambahnya.

UPTD PPA Kota Kotamobagu mencatat adanya 3 kasus bullying sepanjang tahun 2024.

Dalam upaya pendampingan, UPTD PPA melibatkan psikolog anak, pengacara, dan pihak kepolisian untuk memberikan dukungan yang komprehensif kepada korban.

“Kami memiliki tenaga ahli yang melakukan assessment untuk menentukan tingkat kebutuhan dalam setiap kasus,” jelas Susi.

Harapan dan upaya kedepan

Susi Ginoga berharap agar UPTD PPA melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Kotamobagu dapat terus meningkatkan perlindungan terhadap anak-anak.

“Kami berharap dapat menyediakan lebih banyak sumber daya dan alat yang diperlukan untuk mengidentifikasi dan membuktikan kasus-kasus kekerasan dengan lebih efisien. Selain itu, kami ingin memastikan bahwa setiap anak yang menjadi korban mendapatkan pendampingan yang tepat sehingga mereka dapat pulih dan melanjutkan kehidupan mereka dengan baik,” tutupnya.

Dengan berbagai upaya dan kerjasama yang dilakukan, UPTD PPA Kota Kotamobagu terus berkomitmen untuk melindungi anak-anak dari berbagai bentuk kekerasan dan memastikan mereka mendapatkan hak-hak yang layak sebagai anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan yang aman dan sehat.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com