Ketua Majelis MTQ XXX Cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an, Rivai Bolotio jelaskan 4 bidang penilaian

KOTAMOBAGU, ZONAUTARA.com – Ketua Majelis untuk Cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (KTIQ), Rivai Bolotio, menyampaikan apresiasi dan pujiannya terhadap pelaksanaan babak final Cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an yang berlangsung di Kota Kotamobagu.

Menurut Rivai, semua peserta menunjukkan kemampuan yang luar biasa, dan persiapan di Kota Kotamobagu juga sangat mantap sehingga acara ini bisa dikatakan sukses.

“Memasuki babak final Cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an, semua peserta sangat hebat dan luar biasa, dan pelaksanaan di Kota Kotamobagu sungguh luar biasa. Persiapannya mantap, ini kalau saya bisa katakan acaranya sukses,” ujar Rivai Bolotio, Rabu, 13 Juni 2024.

Ia mengatakan, dalam lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), seluruh penilaian dilakukan berdasarkan standarisasi pedoman yang telah ditetapkan.

Khusus untuk penilaian Cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an, digunakan standar nilai yang dikeluarkan oleh LPTQ pusat dan Kementerian Agama.

Menurutnya, penilaian dilakukan dengan sangat ketat dan transparan untuk memastikan objektivitas dan kualitas hasil karya para peserta.

Rivai Bolotio juga menjelaskan bahwa Dewan Hakim dibagi menjadi empat bidang penilaian, yaitu:

1. Bobot Materi: Menilai kedalaman dan relevansi isi makalah.
2. Kaedah dan Gaya Bahasa: Menilai tata bahasa dan gaya penulisan yang digunakan.
3. Logika dan Organisasi Pesan: Menilai struktur logika dan penyusunan argumen dalam makalah.
4. Persentase: Menilai kemampuan peserta dalam mempresentasikan karya tulisnya.

Dengan standar penilaian yang ketat dan dewan hakim yang kompeten, Rivai Bolotio berharap acara ini dapat menghasilkan karya-karya ilmiah yang berkualitas tinggi dan memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan literasi Al-Qur’an di kalangan generasi muda.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah untuk menginspirasi dan memotivasi generasi muda untuk lebih mendalami dan mencintai Al-Qur’an melalui karya tulis ilmiah.