KOTAMOBAGU, ZONAUTARA.com – Dalam suasana sejuk yang berbeda dari hiruk-pikuk panas Manado, delegasi Manado berhasil menorehkan prestasi gemilang di Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) cabang Syarhil Al-Quran di Kotamobagu.
Dengan persiapan yang matang, tim yang terdiri dari Abdul Rahman Masloman (16 tahun) sebagai pensyara’, Daffa Rifai (17 tahun) sebagai saritilawah, dan Zidan Biahimo (17 tahun) sebagai tilawah, berhasil melangkah hingga babak final.
Dengan tema “Menggapai Keluarga Sakinah Perspektif Al-Quran,” ketiga remaja ini memukau penonton dan juri dengan penampilan mereka yang penuh semangat dan kedalaman.
Abdul Rahman Masloman, sebagai pensyara’, membuka sesi dengan uraian yang mendalam mengenai pentingnya membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah berdasarkan ajaran Al-Quran.
Retorikanya yang kuat dan pemahaman mendalamnya tentang Al-Quran memberikan dasar yang kokoh untuk penampilan tim.
Perjalanan menuju final bukanlah hal yang mudah. Namun, dengan persiapan yang matang dan kerja keras, tim delegasi Manado mampu menunjukkan kualitas mereka.
“Persiapannya cukup matang sehingga kami bisa tampil di babak penyisihan sampai ke final,” ujar Abdul Rahman dengan senyum puas.
Setiap anggota tim berkontribusi secara maksimal, menunjukkan kolaborasi yang solid dan komitmen tinggi untuk memberikan yang terbaik.
Kota Kotamobagu yang sejuk dan ramah memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi delegasi Manado.
“Suasana di Kotamobagu cukup sejuk, berbeda saat di Manado yang cuaca panas. Orang-orangnya juga cukup ramah,” kata Daffa Rifai.
Dukungan dari masyarakat lokal dan panitia penyelenggara membuat para peserta merasa diterima dan nyaman selama kompetisi berlangsung.
Setelah meraih kesuksesan di MTQ kali ini, tim delegasi Manado berharap ajang MTQ selanjutnya akan lebih meriah dan memberikan kesempatan lebih luas bagi para peserta untuk menampilkan kemampuan mereka.
“Kami berharap untuk MTQ selanjutnya lebih meriah lagi,” tambah Zidan Biahimo. Harapan ini bukan hanya untuk meningkatkan kualitas acara, tetapi juga untuk memperkuat semangat kebersamaan dan cinta terhadap Al-Quran di kalangan generasi muda.
Prestasi yang diraih oleh Abdul Rahman Masloman, Daffa Rifai, dan Zidan Biahimo adalah bukti nyata bahwa dengan persiapan yang matang dan semangat yang tinggi, segala tantangan dapat dihadapi dan dijadikan peluang untuk meraih kesuksesan. Semoga langkah mereka dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk terus belajar dan mengamalkan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.