KOTAMOBAGU, ZONAUTARA.com – Dalam persiapan menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah tahun 2024, Pemerintah Kota Kotamobagu melakukan pengawasan ketat terhadap hewan kurban.
Melalui Pastikan Hewan Kurban Sehat, Kotamobagu Lakukan Pengawasan Intensif Menjelang Idul Adha 1445 H pemerintah memastikan bahwa hewan kurban yang dijual dan disembelih di wilayah Kotamobagu bebas dari penyakit.
“Secara kesehatan, semua hewan kurban yang kami periksa baik di penjual maupun di lapangan, semuanya aman. Memang kemarin ada temuan, tetapi itu hanya kendala di proses pemotongan yang membuat darah hewan kurban masuk ke paru-paru. Namun, setelah kami cek, itu bukan penyakit,” jelas Bobby saat diwawancarai di ruang kerjanya, Kamis, 20 Juni 2024.
Meski demikian, Bobby menyampaikan bahwa pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) untuk mengumpulkan data keseluruhan jumlah hewan kurban.
“Jika semua Desa/Kelurahan seperti di Motoboi Kecil bisa terpusat di satu lokasi untuk proses penyembelihan, ini akan mempermudah proses pemeriksaan hewan kurban. Namun, ada beberapa yang melakukan pemotongan kurban tanpa koordinasi dengan kami,” tambahnya.
Bobby juga menegaskan bahwa jika ditemukan indikasi penyakit pada hewan kurban saat pemeriksaan, sampel akan diambil dan diperiksa di laboratorium di Manado, karena Kotamobagu belum memiliki laboratorium sendiri.
“Kami akan ambil sampel dan cek di laboratorium di Manado. Adapun penyakit yang kami antisipasi di antaranya Lumpy Skin Disease (LSD), PMK, dan Antraks. Terutama setelah pemotongan, kami antisipasi penyakit zoonosis yang bisa menular ke manusia,” tutupnya.
Pengawasan ketat ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Kotamobagu untuk memastikan kesehatan dan keselamatan masyarakat selama perayaan Idul Adha, serta menjaga kualitas hewan kurban yang disembelih sesuai dengan standar kesehatan yang telah ditetapkan.
