ZONAUTARA.com – Jika anda sedang bepergian ke Tomohon, sempatkanlah mampir di Cafe Rumah Pohon. Sebuah cafe yang bangunannya dibuat dari 90 persen bahan daur ulang dan memanfaatkan bahan alam sekitarnya.
Adalah Meilani Palenewen, seorang ibu berusia 30 tahun yang mengelola salah satu lokasi hits di Tomohon ini. Berbekal ketertarikan pada dunia usaha, Meilani yang banyak pengetahuan di bidang F&B, mengambil kesempatan menjalankan usaha yang dia namakan Cafe Rumah Pohon.
Ide Cafe Rumah Pohon ini bermula dari hobi sang mama yang senang dengan hal kreatifitas dan seni.
“Ini rumah ajus yang punya kreatifitas (ini rumah mama yang kreatif),” ucap Meilani.
Menurut Meilani, awalnya tempat ini dibangun sang mama hanya untuk ditinggali. Tidak pernah direncanakan untuk dijadikan tempat usaha. Sewaktu membangun mereka menggunakan bahan bahan daur ulang, bahkan mencapai 90 persen.
“Ini tempat sebenarnya mo bekeng usaha deng nyanda memang soh bagini noh tuh tampa (lokasi ini memang sudah dari awal bentuknya seperti ini)” jelasnya.
Pada awal dibuka untuk umum, hanya Meilani sendirilah yang menangani segalanya, karena targetnya anak sekolah dan mahasiswa. Berhubung lokasi cafe yang tepat berada di depan sekolah dan dekat dengan area kampus.
Setelah semakin ramai dan telah banyak orang yang tahu, Meilani kemudian mencoba menambah staf untuk menjalankan usahanya.
Saat awal dibuka Cafe Rumah Pohon hanya memiliki menu makanan ringan dan minuman saja. Namun kini, Meilani mencoba berinovasi dengan menambah pilihan menu makanan dan minuman.
Meilani yang sempat belajar F&B, kemudian meracik sendiri menu khas miliknya yang ia namakan mie suka-suka, yang kini pun menjadi salah satu yang paling diminati pengunjung.
“Baru sekitaran bulan Agustus seh kluar mie suka suka termasuk best seller, resep sendiri based mie instan ditambah pilihan toping, cuman kita yang upgrade di kuah (baru di bulan Agustus kami mengeluarkan menu mie suka suka. Jadi best seller. Ini resep sendiri, based on mie instan ditambah pilihan beragam toping. Kami upgrade di kuah),” ujar Meilani.
Menurut Meilani jika hanya menjual menu mie instan atau mie ceplok dengan pilihan toping, pasti banyak yang melakukan hal sama. Oleh karena itu dirinya berusaha membuat rasa kuah mie yang berbeda dengan ciri khasnya sendiri.
Diberi nama mie suka-suka karena pengunjung cafe bisa memilih sesuai keinginan untuk mengkombinasikan mie dengan berbagai macam toping pilihan yang Meilani racik sendiri.
Cafe Rumah Pohon yang awalnya hanya menargetkan kalangan siswa dan mahasiswa, kini perlahan memiliki pengunjung dari kalangan umum.
Cafe Rumah Pohon sendiri buka dari hari Senin hingga Sabtu, mulai jam 12 siang hingga jam 10 malam. Lokasi cafe berada tepat di depan SMA Kristen 1 Tomohon. Tersedia pula berama menu makanan dan minum serta kopi bagi pecinta kafein.