bar-merah

Raih 8 medali di Eiger Series, atlit Panjat Tebing Sitaro wakili SULUT bertanding ke Bandung

Para atlit asal Sitaro yang berhasil meraih medali, tampak mereka didampingi pengurus FPTI Sitaro, pelatih dan orang tua.

SITARO, ZONAUTARA.com – Atlit olahraga panjat tebing asal Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) meraih hasil membanggakan, saat bertanding di Eiger Climbing Series dua di Venue God Bless Park Kota Manado, 20 – 21 Juli 2024. Atlit asal Sitaro, membawa pulang delapan medali, dan berhak mewakili Sulawesi Utara pada gelaran lomba Eiger di Bandung, Provinsi Jawa Barat pada Oktober 2024 mendatang.

Federasi Panjat Tebing Indonesia di Kabupaten Kepulauan Sitaro mengutus sepuluh atlit mengikuti lomba youth series usia 10 – 13 tahun. Ada empat kategori yang diikuti yakni Lead dan Speed kategori putra dan putri.

Berangkat dengan kapal laut, didampingi Pengurus FPTI Sitaro, pelatih, dan orang tua. Para atlit yang sangat muda ini tak gentar dan justru menumbangkan sejumlah atlit lain di Sulawesi Utara.

Pada Lomba Eiger Climbing series dua, atlit asal Sitaro ini berhasil meraih delapan medali, diantarnya dua medali emas, tiga medali perak dan tiga medali perunggu.

ZONAUTARA.com
Para atlit asal Sitaro yang berhasil meraih medali, tampak mereka didampingi pengurus FPTI Sitaro, pelatih dan orang tua.

Ketua Umum FPTI Kabupaten Kepulauan Sitaro, James Tamo, mengaku bangga dengan capaian para atlit. Sebenarnya nama Sitaro sudah dikenal di Provinsi Sulut karena sering membawa pulang medali di setiap kejuaraan, namun kali ini yang dibawa usia masih sangat muda dan itu membanggakan.

“Mereka masih sangat kecil tapi sudah tampil luar biasa, kami sangat bangga karena kini di setiap kategori, Sitaro sudah bisa memenangkannya,” ungkap Tamo.

Dihubungi terpisah, Sekertaris FPTI Sitaro, Christian Tahulending memastikan dengan capaian ini, atlit asal Sitaro akan mewakili Provinsi Sulawesi Utara untuk mengikuti kejuaraan yang digelar Eiger di Bandung. Karena itu, ia berharap semua pihak bisa bersama untuk memastikan masa depan putra dan putri Sitaro ini.

“Yang meraih medali akan ke Bandung, di Oktober 2024 mendatang. Tentu kami bangga,” kata Tahulending.

Keberhasilan atlit muda Sitaro saat bertanding di ajang bergengsi yang digelar Eiger ini tak lepas bimbingan pelatih bertangan dingin, Taufik Baculu. Setidaknya lewat kesabaran dan teknik melatihnya, Bang Upick sapaan akrabnya berhasil membawa banyak medali ke mess FPTI Sitaro.

ZONAUTARA.com
ara atlit yang berhasil meraih medali dalam kejuaraan Eiger Climbing Series

Taufik menyampaikan semua hasil yang diraih merupakan buah kerja keras. Dengan lokasi latihan sederhana, anak – anak Sitaro punya modal penting yang tidak bisa ditiru atlit lain.

“Mereka punya semangat luar biasa, itu modal utama dan kunci mereka,” ujar Taufik

Meski begitu, Taufik justru menaruh perhatian dan kekhawatirannya untuk kesejahteraan para atlit. Menurut dia, pihak yang punya kewenangan diharapkan mendukung atlit daerah, sehingga kedepan setiap orang tua tidak ragu mengizinkan anaknya menjadi atlit.

“Yang perlu ditingkatkan adalah kesejahteraan atlit seiring dengan prestasi diperoleh,” pesan Taufik.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Sitaro, Budianto Mukau mengaku bangga dengan prestasi yang di raih para anak didik di Sitaro. Ia berharap prestasi ini akan terus menular kepada setiap anak di Sitaro, dan lewat olahraga, Sitaro bisa menjadi lebih dikenal lagi.

“Sangat diapresiasi, kami berharap ini bisa diikuti anak yang lain,” jelas Mukau.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com