SITARO, ZONAUTARA.com – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menerima penghargaan Cakupan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC) Awards Tahun 2024 untuk kategori Madya. Penghargaan ini diterima langsung Pj Bupati Sitaro, Joi E.B. Oroh dari Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti di The Krakatau Grand Ballroom Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (08/08/2024).
UHC Awards merupakan wujud apresiasi atas komitmen pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan dan jaminan kesehatan bagi masyarakat. Adapun syarat untuk mendapatkan penghargaan ini, daerah harus mampu mencapai cakupan kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) minimal 95 persen dari jumlah penduduk.
Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin menyerahkan langsung penghargaan kepada Pejabat Provinsi dan perwakilan Kabupaten / Kota yang berhasil mencapai kepesertaan lebih dari 95 persen dari jumlah penduduk.
Wakil Presiden Indonesia, Ma’ruf Amin menyampaikan ucapan terima kasih kepada para gubernur dan bupati juga wali kota yang telah berhasil meraih predikat UHC Award 2024.
“Pemerintah di daerah menunjukkan komitmennya dalam mendukung program JKN – KIS. Pencapaian UHC di ikut membuktikan komitmen negara memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” Ujar Ma’ruf Amin
Sementara itu, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti mengapresiasi upaya kepala daerah yang di undang hadir menerima penghargaan. Menurutnya, capaian UHC di daerah merupakan implementasi pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Gufron juga menguraikan terkait dengan jumlah kepesertaan JKN setiap tahun mengalami peningkatan yang sangat tinggi. Dari data yang uraikan, jumlah peserta JKN per tanggal 1 Agustus 2024 telah mencapai 276.520.647 jiwa atau 98,15 persen dari total penduduk Indonesia.
“Capaian ini memastikan seluruh penduduk punya akses layanan kesehatan,” katanya.
Gufron ikut menjelaskan, ada peningkatan pertumbuhan fasilitas kesehatan (Faskes) BPJS Kesehatan, pada tahun 2014 sebanyak 18.437 dan 2023 berjumlah 23.639 khusus Faskes tingkat pertama. Sedangkan untuk Faskes rujukan tingkat lanjutan pada 2014 berjumlah 1.682 dan di tahun 2023 naik menjadi 3.210 faskes.
“Karena itu, tingkat kepuasan masyarakat terhadap program ini juga meningkat pada tahun 2023 terhitung mencapai 90,7 persen,” kata Gufron.
Pj Bupati Sitaro, Joi E.B. Oroh yang menerima penghargaan ini membawa ungkapan terima kasih dari warga perbatasan bagi Pemerintah Pusat. Lewat program UHC warga di daerah pinggiran dan tapal batas punya akses kesehatan yang sama.
“Semua bisa masuk rumah sakit dan dilayani dengan sangat baik berkat program UHC ini, karena itu kami tentu berterimakasih,” kata Oroh.
Selanjutnya, Oroh berpesan kepada Organisasi perangkat daerah, Dinas Kesehatan maupun Dinas Sosial untuk terus memastikan data warganya yang belum terlayani BPJS Kesehatan.
“Mereka yang belum ter-cover BPJS bisa segera dimasukkan ke database untuk selanjutnya dibantu atau difasilitasi Pemkab Sitaro,” tambahnya. “Sehingga perjuangan selanjutnya, selain perolehan data juga anggaran,” tutup Oroh.