TOMOHON, ZONAUTARA.com – Tomohon EXPO 2024 sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2024, di GOR Babe Palar Kota Tomohon Sulawesi Utara, berlangsung meriah.
Iven berskala internasional ini tak hanya menjadi ajang bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari Sulawesi Utara, tetapi juga menyambut partisipasi UMKM dari tanah Papua.
Di salah satu stan pameran, pengunjung dapat menikmati ragam budaya Papua yang dihadirkan oleh Sanggar Merah Putih Nawaripi dari Provinsi Papua Tengah.
Mereka memamerkan berbagai barang khas, seperti mahkota (Yamoko), baju yang terbuat dari kulit kayu, pernak-pernik kalung, keranjang dari lidi, tauri (rok rumbai), dan berbagai hasil kerajinan tangan lainnya.
Para pengrajin ini berasal dari suku Kamoro, salah satu suku yang mendiami kawasan selatan atau barat daya Tanah Papua.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tomohon, Nova Rompas, menyampaikan apresiasinya terhadap kehadiran Sanggar Merah Putih Nawaripi di acara tersebut.
“Kami dari pemerintah kota Tomohon memberikan apresiasi kepada Sanggar Merah Putih Nawaripi Provinsi Papua Tengah yang sudah hadir di Kota Tomohon untuk mensukseskan TIFF dan berpartisipasi dalam pameran,” ujarnya.
Menurut Nova, kegiatan ini dapat menjadi momen untuk saling belajar dan berbagi pengetahuan.
“Semoga apa yang sudah didapat dari sini bisa saling tukar pengetahuan. Mungkin ada hal-hal dari sanggar, baik dari segi kerajinan tangan, bisa kita sandingkan dengan yang ada di kota Tomohon. Harapan kami tentu tahun depan kita bisa ketemu lagi,” ungkapnya.
Senada, Kepala Desa Nawaripi, Norman Ditubun, juga turut mengungkapkan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan kepada mereka untuk menghadiri Tomohon EXPO 2024.
“Kami sangat bersyukur karena dipercaya oleh pemerintah kota Tomohon untuk menghadiri event TIFF ini,” ucap Norman.
Sebagai seorang kepala desa, Norman merasa kegiatan ini memberikan dampak positif bagi mereka khususnya asal Papua.
“Ini sangat positif bagi kami yang datang dari Papua untuk mengenalkan budaya dan kearifan lokal kami kepada masyarakat luas, terutama dengan kehadiran negara-negara luar yang juga turut hadir di sini. Kami berharap di masa depan, jika ada event lagi, Sanggar Seni Merah Putih tetap diundang,” ujar Norman.
Norman juga menyampaikan terima kasih kepada PT Freeport Indonesia, Yayasan YPMK, serta Pemerintah Kabupaten Mimika, khususnya kepada Bupati Mimika Johannes Rettob, S.Sos,.M.M. yang telah membantu dan memfasilitasi kehadiran mereka di acara besar ini.
Event TIFF 2024 digelar mulai dari tanggal 8 Agustus 2024 dan akan ditutup pergelarannya pada 12 Agustus 2024 di Gor Babe Palar, Kota Tomohon, Sulawesi Utara.
***