ZONAUTARA.com – Dampak banjir yang melanda Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) pada 13 Agustus 2024 sangat dirasakan, salah satunya oleh SDN 2 Tungoi.
Akibat bencana tersebut, sekolah ini terpaksa meliburkan kegiatan belajar mengajar hingga Senin, 19 Agustus.
Meyti Karinda, 56 tahun, Kepala Sekolah SDN 2 Tungoi, saat diwawancarai, mengungkapkan harapannya kepada pemerintah terkait bencana ini.
“Di sini kemungkinan banyak buku-buku yang rusak akibat banjir. Harapan saya agar pemerintah bisa memperhatikan keadaan kami yang saat ini,” ujarnya, Rabu, (14/8).
Meyti juga menyampaikan bahwa kegiatan belajar mengajar tidak dapat dilaksanakan karena kondisi sekolah yang masih dalam tahap pembenahan pasca banjir.
“SDN 2 Tungoi mulai hari ini anak-anak belum beraktivitas, belum melaksanakan belajar mengajar karena masih sementara pembenahan pasca banjir kemarin. Kemungkinan akan masuk sekolah lagi pada hari Senin,” tutupnya.
Sebelumnya, Kapolsek Lolayan, IPTU Joubert Anes, saat diwawancarai di lokasi jembatan yang putus di Desa Tanoyan Selatan, mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan memperhatikan keselamatan di lokasi-lokasi banjir.
“Kami memberikan himbauan kepada masyarakat agar supaya aktivitas tetap memperhatikan terutama masalah keselamatan di tempat titik-titik lokasi banjir,” kata Joubert.