BOLMONG, ZONAUTARA.com – Sejumlah warga terdampak banjir di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara, mulai mengeluhkan penyakit gatal-gatal, dan lainnya.
Keluhan ini mulai muncul pasca banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Bolmong yang diakibatkan cuaca ekstrem hujan dengan intensitas tinggi pada Selasa, 13 Agustus 2024.
Yoike Kalliu, satu di antara perawat dari Puskesmas Tungoi yang bertugas di Pos Pengungsian Korban Banjir yang berada di Desa Kopandakan Dua itu, membenarkan hal warga yang mengeluhkan beberapa penyakit pasca banjir.
“Untuk tenaga kesehatan kami siap dari tadi malam. Kami sudah melaksanakan evakuasi dengan pelayanan pengobatan dan pelayanan kesehatan. Kalau hari ini sudah ada 10 orang yang yang datang berobat, rata-rata mengeluhkan sakit kepala, batuk, flu, hingga gatal-gatal,” jelas Yoike.
Di sisi lain, Zulfadli Binol, Kasat Pol-PP Kabupaten Bolmong mengatakan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Bolmong melakukan pembersihan bersama dengan warga di Desa Kopandakan Dua.
“Rencananya tadi malam rumah yang terdampak banjir akan dilakukan pembersihan tetapi masih menunggu air surut sehingga rumah-rumah yang terdampak bisa secepatnya lakukan pembersihan. Kalau yang ada di sini kurang lebih itu ada 10 rumah, untuk saat ini kami turunkan 2 unit pemadam kebakaran,” ujar Zulfadli.
Zulfadli mengimbau masyarakat agar tetap waspada dengan cuaca ekstrem yang tak menentu.
“Kami dari pemerintah menyampaikan waspada dengan cuasa yang tak menentu, sebetulnya kan Agustus ini sudah masuk musim kemarau, jadi kita tetap waspada kontrol keluarga untuk anak-anak jangan dibiarkan bermain di seputaran lokasi rawan banjir,” aku Zulfadli.
***