Manuver Mekal, Banteng Kotamobagu bakal terbelah

Ringkas Artikel Ini dengan AI!

KOTAMOBAGU, ZONAUTARA.com—Dua pekan menjelang pendaftaran bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Kota Kotamobagu, tensi politik kian memanas.

Para putra-putri terbaik Kota berjulukan ‘Kota Jasa’ itu mulai merancang strategi memperebutkan kendaraan partai untuk bertarung pada Pilwako Kotamobagu 27 November mendatang.

Teranyar, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Kotamobagu Meidy Makalalag (Mekal) mengejutkan dengan manuver politiknya.

Hal itu sebagaimana, dikeluarkan akun Instagram resmi Partai NasDem, yang mengeluarkan 5 slide foto.

Dalam foto itu terlihat, Meidy Makalalag dan Sariffudin Juadi Mokodongan menerima Surat rekomendasi dari partai Restorasi itu.

Akun Instagram official_NasDem (centang biru), terlihat telah mengeluarkan 5 rekomendasi untuk calon kepala daerah yang akan bertarung dalam Pilkada serentak ini.

“Partai NasDem melalui Bappilu DPP Partai NasDem rekomendasi tetap usung kepala daerah dari Provinsi Sulawesi Utara (Sulut),” bunyi caption pada foto tersebut.

Pada foto itu terlihat rekomendasi itu diserahkan kepada Meidy Makalalag sebagai calon Walikota dari partai NasDem dan Wakil Walikota Sariffudin Juadi Mokodongan.

Ketua NasDem Kota Kotamobagu, menyebutkan semua ini masih dalam proses.

“Dalam proses, kita tunggu dalam waktu dekat ini. Sudah ada finalisasi,” beber Syarif, saat dihubungi via WhatsApp, Rabu 14 Agustus 2024.

Ditegaskannya, dalam waktu dekat ini kami akan mendeklarasikan diri bertarung pada pesta demokrasi 5 tahunan ini.

“Yang pasti pasangan fiksnya, akan diumumkan sebelum tanggal pendaftaran yang telah ditetapkan oleh KPU yaitu 27 Agustus 2024 mendatang,” papar dia.

Wakil Ketua DPRD Kota Kotamobagu itu, meminta kepada seluruh elemen masyarakat Kotamobagu untuk menyambut pesta demokrasi ini dengan santun dan riang gembira.

“Olehnya, sebagai politisi sudah wajib untuk menjaga etika dalam perpolitikan. Jangan saling hujat dan fitnah,” pesannya.

“Politik ini adu gagasan dan ide demi mewujudkan Kotamobagu yang lebih baik lagi,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Bappilu PDI Perjuangan Kota Kotamobagu, membenarkan kabar Ketua DPC PDI Perjuangan Kotamobagu Meidy Makalalag (Mekal) telah menerima rekomendasi dari Partai NasDem.

“Iya benar,” sebut Michael Djonny Pakasi.

“Kami sudah tahu informasinya sejak kemarin, dan SK itu diberikan tadi malam di Jakarta,” sambungnya.

Langkah Mekal ini memicu respons cepat dari internal PDI Perjuangan. DPC PDI Perjuangan Kotamobagu segera dipanggil untuk rapat bersama DPD PDI Perjuangan Sulut guna membahas dampak dari keputusan tersebut.

“Besok kami akan rapat dengan PDIP Sulut,” tegasnya.

Dengan manuver Politik Mekal ini, konstalasi politik di Kotamobagu berubah drastis.

Pasalnya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kotamobagu itu, bisa saja kekuatan internal banteng terbelah. Sebab, Mekal merupakan salah satu kader terbaik PDI Kotamobagu.

Menanggapi hal itu, warga Desa Pontodon, Novia Modeong mengatakan kami menunggu pasangan yang mendaftar pada 27 Agustus mendatang.

“Yang pasti kami menunggu siapa yang saja pasangan yang daftar pada Pilwako ini,” kata Novia.

Lebih jauh, bila pasangan Meidy Makalalag dan Sariffudin Juadi Mokodongan fiks, maka sudah bisa dipastikan Kotamobagu akan memiliki tiga pasangan.

“Jikalau, Meidy Makalalag dan Sariffudin Juadi Mokodongan resmi maju, terus dari PKB ada dr. Wenny Gaib dan Rendy V. Mangkat, terakhir ada pasangan NK dan STA hasil kolaborasi dari Partai PDI Perjuangan dengan Hanura. Maka, ada tiga calon yang memperebutkan mobil Plat Merah 1 K,” ujarnya.

Kami, sebagai masyarakat hanya menunggu siapa yang resmi ikut bertarung pada Pilwako Kotamobagu 27 November mendatang.

“Semuanya itu, putra-putri terbaik Kota Kotamobagu, kami tunggu yang mendaftar secara resmi di KPU 27 Agustus nanti,” tukasnya.