BOLMONG, ZONAUTARA.com – Curah hujan tinggi yang melanda wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara dan sekitarnya beberapa hari terakhir, menyebabkan bencana banjir.
Dari data laporan terbaru Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong pada Rabu 14 Agustus 2024 pukul 15.30 WITA, jumlah terdampak bertambah dari update sebelumnya.
Langkah assesment yang dilakukan BPBD Bolmong, sedikitnya ratusan rumah di 18 desa yang tersebar di 5 kecamatan terendam air, akses jalan terputus, serta jembatan penghubung antar desa hancur.
Kepala BPBD Bolmong, Sugih Arto Banteng dalam laporannya menyatakan, bencana banjir tersebut disebabkan cuaca ekstrem hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Senin malam 12 Agustus 2024 hingga 13 Agustus 2024.
“Menyebabkan kapasitas/debit air sungai meluap dan merendam pemukiman warga serta terjadi beberapa titik longsor pada ruas jalan Matali Baru – Torosik,” ungkapnya.
Sugih Arto mengaku tidak ada laporan korban jiwa, meski bencana tersebut menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur dan harta benda milik warga.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Bolmong, dr. Jusnan C Mokoginta, meminta seluruh jajaran pemerintah daerah termasuk asisten dan pimpinan OPD, untuk terlibat aktif dalam penanganan bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bolmong.
Ia menyampaikan, perlunya penanganan berkelanjutan terkait banjir ini, seluruh jajaran pemerintah daerah diminta untuk terlibat aktif dalam penanganan banjir seperti penanganan bencana banjir sebelumnya.
“Dengan kondisi yang masih terus berkembang, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama,” kaya Jusnan.
Berikut rincian terdampak bencana banjir di Kabupaten Bolmong, Sulawesi Utara:
Lokasi Bencana:
Kec. Dumoga
- Desa Toruakat
- Desa Pusian
Kec. Dumoga Timur
- Kel. Imandi
- Desa Tonom
- Desa Mogoyunggung
- Desa Mogoyunggung I
- Desa Mogoyunggung II
Kec. Lolayan
- Desa Tanoyan Utara
- Desa Tanoyan Selatan
- Desa Mengkang
- Desa Mopusi
- Desa Kopandakan II
- Desa Bakan
- Desa Mopait
- Desa Tungoi I
Kec. Passi Barat
- Desa Lobong
Kec. Bolaang
- Kel. Inobonto I
- Desa Bango Molunow
Fasilitas Terdampak:
Fasilitas Umum
- 2 Jembatan putus yang berada di desa Mengkang
- 1 Jembatan terancam Putus (Akses penghubung Desa Bakan & Desa Tanoyan Utara
- 1 Unit Rumah Papan Hanyut Di Desa Bakan
- Jalan Penghubung Kab. Bolmong & Kab. Bolmong Selatan Via Ruas Jalan Matali Baru – Torosik tertutup material longsor/amblas.
- Tanggul penahan tebing sungai ambruk di Kel. Imandi
- 1 Gereja di Desa Tungoi I terdampak
- 1 Musholah di Desa Toruakat terdampak
- 2 Masjid terendam di Desa Tanoyan Utara
- 1 jembatan gantung ambruk di Desa Bango Molunow
Fasilitas Pendidikan
- Gedung SDN 3 Tanoyan terendam.
- Gedung SMP Negeri 2 Lolayan terendam
- Gedung SDN 2 Tungoi terendam
Pemukiman Warga
Kec. Lolayan
– Desa Bakan (Dalam Pendataan)
– Desa Tanoyan Utara (370 rmh/532 KK/1.461 Jiwa)
– Desa Tanoyan Selatan (Dalam Pendataan)
– Desa Mopusi (dalam pendataan)
– Desa Mengkang (Dalam Pendataan)
– Desa Kopandakan 2 (43 Rumah/43 KK/168 Jiwa – Mengungsi)
– Desa Mopait (13 Rumah/13 KK/51 Jiwa)
– Desa Tungoi I (34 Rumah/29 KK/93 jiwa
Kec. Dumoga
– Desa Toruakat (30 Rmh/33 KK/112 jiwa)
– Desa Pusian (Dalam Pendataan)
Kec. Dumoga Timur
– Kelurahan Imandi (dalam pendataan)
– Desa Mogoyunggung (20 Rmh/20 KK/65 Jiwa)
– Desa Mogoyunggung I (228 rmh/243 KK/637 Jiwa)
– Desa Mogoyunggung II (111 rmh/134 KK/327 Jiwa)
– Desa Tonom (179 rmh/197 KK/671 jiwa)
Kec. Passi Barat
– Desa Lobong (2 rmh/2 KK/ 7 Jiwa)
Kec. Bolaang
– Kel. Inobonto (38 rmh/39 KK/135 jiwa)
Desa Bango
– Molunow (dalam pendataan)
***