SITARO, ZONAUTARA.com – Penjabat Bupati Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, bersama Presiden. Sekertaris Daerah (Sekda) jadi inspektur Upacara peringatan Hari Pramuka ke 63 tahun, bertempat di halaman kantor bupati, Rabu, 14 Agustus 2024.
Perayaan upacara Hari Pramuka ini di hadiri, Perwakilan ASN, TNI, Polri serta para siswa dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas. Turut hadir juga sejumlah Pejabat tinggi pratama Pemerintah, kegiatan ini juga di isi dengan atraksi memukau dari siswa dan siswi SMP Negeri 1 Siau Timur dan SMA Negeri 1 Siau Timur.
Sesuai informasi yang diterima Zonautara.com tidak hadirnya Pj Bupati Sitaro sebagai Inspektur Upacara, perihal memenuhi undangan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, ke Istana Garuda di Ibu kota Nusantara baru bersama sejumlah pejabat lainnya di Indonesia. Ini juga terlihat di kanal youtube Sekertariat Presiden.
Sekda Sitaro. Denny D. Kondoj ditemui usai pelaksanaan upacara mengapresiasi pelaksaan Hari Pramuka yang tidak pernah absen di laksanakan di Kepulauan Sitaro, dimana pada 2024 ini, Pramuka mengusung tema ‘Pramuka menjadi manusia pancasila dan menjaga kedaulatan negara kesatuan republik indonesia.’
Kondoj berpesan kepada generasi muda di Kepulauan Sitaro, supaya terus berbenah diri, semakin mengalami kemajuan dalam pembentukan karakter anak pramuka yang dapat berkontribusi positif dari waktu ke waktu untuk daerah Sitaro, maupun Provinsi Sulawesi utara, dan secara khusus kepada negara indonesia.
“Kami percaya sesuai amanat Ketua Kwartir Nasional Pramuka Indonesia, anak pramuka ini bisa dibentuk untuk meningkatkan kepribadian lebih baik dan tangguh menghadapi segala tantangan situasi serta meningkatkan daya saing,” kata Kondoj.
Dalam perkembangan segala sektor saat ini, ia juga meminta supaya lapasitas maupum kemampuan menemuka ide dan kreatifitas harus terus dikembangkan, hal ini dimaksudkan untuk setiap anak muda Sitaro punya mental yang teruji untuk bisa meraih hasil yang sempurna.
Meskipun kata dia berasal dari daerah perbatasan, yang sangat kecil namun jangan sampai memiliki semangat dan kemampuan yang kecil juga.
“Harus meningkatkan kemampuan berkompetisi dalam dunia yang semakin berkembang,” ungkapnya.
Kondoj juga mengajak seluruh warga di Kepulauan Sitaro dalam menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang, supaya bisa memasang Bendera sebagai simbol negara untuk bersama dalam semarak Kemerdekaan dari warga di Perbatasan untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.