TOMOHON, ZONAUTARA.com – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia menjadi momen refleksi bagi para veteran yang pernah berjuang demi kemerdekaan bangsa.
Chinse Lasut, Ketua Legiun Veteran RI Cabang Kota Tomohon, mengungkapkan keprihatinannya terhadap pemahaman masyarakat saat ini tentang arti kemerdekaan.
“Masih banyak masyarakat yang belum tahu persis arti dari merdeka. Mereka hanya tahu bahwa Indonesia sudah merdeka, tetapi makna sejati dari kemerdekaan itu mereka tidak mengerti dan tidak tahu,” ujar Lasut, saat ditemui di lokasi upacara perayaan HUT ke-79 RI di Tomohon, Sulawesi Utara.
Lasut menegaskan bahwa kemerdekaan adalah pemberian Tuhan bagi seluruh rakyat Indonesia, dan penting bagi generasi penerus untuk memahami serta mengisi kemerdekaan ini dengan semangat juang yang sama.
“Kami yang masih ada pernah mengambil bagian dalam melawan kolonial Belanda yang menjajah Indonesia selama 350 tahun. Menanamkan jiwa semangat ’45 kepada generasi penerus bangsa adalah salah satu tanggung jawab kami,” tambahnya.
Menurutnya, generasi penerus bangsa haruslah mau untuk mengisi kemerdekaan ini di segala bidang pembangunan, pendidikan, dan membentuk mental para masyarakat.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Lasut bersama para veteran lainnya berencana untuk turun langsung ke lapangan melalui berbagai program yang akan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Tomohon.
Program ini bertujuan untuk mensosialisasikan peran veteran dan kondisi mereka saat ini kepada masyarakat.
Chinse Lasut dan rekan-rekan veterannya berasal dari Minahasa dan pernah terlibat dalam berbagai perjuangan penting, termasuk di Timor-Timur, Trikora, serta melawan penjajahan Belanda di Papua.
Kisah-kisah kepahlawanan mereka menjadi warisan berharga bagi bangsa Indonesia yang patut dikenang dan dijadikan inspirasi bagi generasi muda.
***