BOLSEL, ZONAUTARA.com – Belum lama ini banjir bandang yang disertai lumpur menerpa sejumlah desa di Kecamatan Pinolosian Tengah (Pinteng) dan Pinolosian Timur (Pintim), Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara.
Banjir setinggi pinggang orang dewasa itu, menerjang sejumlah desa di wilayah Kecamatan Pinteng dan Pintim yang merupakan wilayah lingkar tambang PT. JRBM pada tanggal 13 Agustus 2024 lalu.
Hal tersebut menimbulkan komentar miring dari sejumlah aktivis muda di wilayah tersebut.
Pasalnya, sejak kejadian banjir bandang hingga sampai saat ini PT. JRBM diduga abai terhadap wilayah tersebut dan hanya fokus memberi bantuan di wilayah lingkar tambang tetangga.
Jodi Podomi salah satu aktivis muda kelahiran Desa Tobayagan yang merupakan wilayah lingkar tambang PT. JRBM, ikut mengomentari hal ini.
“Kami menilai PT. JRBM ini tidak lebih pandang enteng terhadap wilayah kami,” ungkap Jodi, Kamis 22 Agustus 2024.
Bahkan diungkapkan Jodi, pada bulan Juni lalu daerah lingkar tambang Bolsel pun terdampak banjir, hingga sampai saat ini perusahaan seakan-akan menutup mata.
“Ditahun ini daerah lingkar tambang yang ada di Kecamatan Pintim dan Pinteng, Kabupaten Bolsel itu dua kali tertimpa banjir lumpur dan longsor. Dan sangat disayangkan pihak perusahaan semacam tidak melihat hal itu,” katanya.
Ia menambahkan, bahwa sejauh ini PT. JRBM terlalu menitikberatkan kepedulian mereka di wilayah lingkar tambang sebelah.
“Yang kami lihat, di wilayah lingkar tambang sebelah, PT.JRBM begitu antusias memberikan bantuan, sementara diwilayah kami seperti dianggap remeh,” bebernya.
Senada, Gion Kolopita aktivis HMI Gorontalo kelahiran Dumagin B ini juga mempertanyakan sikap abai seakan menutup mata terhadap masyarakat lingkar tambang Bolsel yang dua kali dilanda bencana.
“Sikap PT. JRBM terhadap mereka seakan-akan menutup mata pada bulan Juni daerah kami pun terdampak banjir dan pada Agustus ini juga mengalami hal yang sama.”
“Ini perlu dipertanyakan. Sebenarnya ada apa? Mengapa di lain tempat PT. JRBM tampak responsif sementara di tempat kami terkesan abai bahkan tutup mata,” sambung Gion.
Karena itu, dengan sikap PT. JRBM ini, kata dia mengundang kami tuk turun ke jalan
“Ini sama halnya PT. JRBM mengundang kami untuk turun ke jalan,” tukasnya.
Terpisah, Eksternal JRBM Bolsel Rassi Podomi, menuturkan untuk bantuan tetap ada mungkin besok atau lusa insyaallah akan didistribusi.
“Sementara hari ini pihak suplayer mempersiapkan dan kalau so ready insyaallah lansung bisa didistribusi,” singkatnya, ketika dikonfirmasi via WhatsApp.
Ketika ditanya apakah bantuan tersebut itu hanya untuk data warga lingkar tambang terdampak pada bulan Agustus dan bagaimana dengan bulan Juni lalu, pesan yang dikirim telah dibaca (centang dua biru) namun tidak digubris.
Di sisi lain, dilakukan upaya konfirmasi lainnya dengan pertanyaan yang sama kepada Superintenden Eksternal Relation PT. JRBM Taufik Pontoh.
“Sorry lagi di luar site ada off. Infonya akan distribusi besok,” jawab Taufik singkat.
***