ZONAUTARA.com – Penjabat (Pj.) Wali Kota Kotamobagu, Abdullah Mokoginta, meluncurkan inovasi baru bernama “Layanan Sahabat Tani,” sebuah strategi penyuluhan keliling berbasis lapangan yang dirancang khusus untuk para petani.
Acara peluncuran tersebut digelar pada Rabu, 28 Agustus 2024, di persawahan Kelompok Tani (Poktan) Mapalus, Kelurahan Tumubui.
Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota menekankan pentingnya sektor pertanian dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
“Sektor Pertanian merupakan salah satu sektor yang sangat penting dalam mendukung ketahanan pangan serta untuk kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, Pemerintah Daerah Kota Kotamobagu terus berkomitmen untuk memberikan perhatian serta dukungan penuh terhadap pengembangan sektor pertanian, khususnya bidang tanaman pangan, seperti padi,” ujar Abdullah Mokoginta.
Inovasi “Layanan Sahabat Tani” dirancang untuk memberikan penyuluhan yang kreatif, kolaboratif, dan efisien kepada para petani, dengan melibatkan berbagai pihak.
“Mengingat pentingnya sektor pertanian dalam mendukung ketahanan pangan, maka pada hari ini, kita semua akan melaksanakan launching inovasi Layanan Sahabat Tani, atau strategi penyuluhan keliling berbasis lapangan untuk petani. Inovasi ini dirancang untuk melakukan penyuluhan kepada petani dengan bersinergi serta melibatkan berbagai pihak, sehingga akan mampu menciptakan penyuluhan yang kreatif, kolaboratif, dan efisien, guna meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian,” jelasnya.
Peluncuran “Layanan Sahabat Tani,” yang digagas oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Kotamobagu, Fenty Dilasandi Miftah,ditandai dengan pelepasan burung merpati oleh Pj. Wali Kota. Selain itu, acara tersebut juga diisi dengan penanaman padi sawah oleh Pj. Wali Kota sebagai bagian dari upaya peningkatan produksi padi di wilayah Kotamobagu.
Acara tersebut turut dihadiri oleh para asisten, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu, camat, sangadi, lurah, serta kelompok tani (Poktan) di Kelurahan Tumubui. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap program ini yang diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pertanian dan ketahanan pangan di Kota Kotamobagu.