MITRA, ZONAUTARA.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) sukses menggelar camping pilkada ramah lingkungan di Camping Ground Gunung Soputan, Mitra.
Kegiatan yang digelar selama Dua hari sejak 7 hingga 8 September 2024 itu juga diisi dengan aksi pemilahan sampah bersama komunitas pecinta alam.
Kegiatan memilah sampah ini merupakan salah satu hasil kerja sama dengan aktivis lingkungan, Marlon Kamagi dari Baciraro Recycle.
Dalam proses pemilihan sampah ini telah didapatkan 2 kilogram hasil selama dari kegiatan.
“Sekarang ada jenis PET, HDPE, ada PP, kemudian ini ada ECOBRIC. Dan yang akan dibawa ke tempat recycle ada 2 kilogram sampah,” ujar Marlon.
Selain itu, sebanyak 20 kilogram sampah telah diolah menjadi pupuk kompos, dan 5 kilogram sampah residu akan dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Marlon berharap aksi ini bisa memberikan kesadaran kepada para komunitas pecinta alam agar mereka menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing.
“Harapannya dari apa yang dilakukan ini dapat memberikan pencerahan kepada komunitas pecinta alam yang hadir di tempat ini, agar mereka bisa menjadi agent of change di tempat masing-masing,” tambah Marlon.
Inisiatif Pilkada Sulut ramah lingkungan merupakan suatu upaya melakukan pemilahan sampah yang dihasilkan dari event-event pada tahapan Pilkada Sulut 2024.
Proses pemilahan sampah ini di samping melibatkan KPU, Event Organizer, kelompok pegiat lingkungan, juga Bank Sampah.
Sampah yang terpilah dikumpulkan dan dibawa ke bank sampah untuk didaur ulang. Data sampah yang dipilah didokumentasikan dalam database https://zonautara.com/pilah-sampah-pilkada/

Acara ini juga menghadirkan berbagai pembicara, di antaranya Engelbert Johannes Rohi (Deputy Sekjen KIPP Indonesia), Jeirry Sumampow (Komite Pemilih Indonesia), Marlon Kamagi (Baciraro Recycle), dan Ronny Buol (jurnalis), yang membahas topik penting terkait pilkada dan kesadaran lingkungan dalam proses demokrasi.
Sekitar 100 peserta yang mewakili berbagai komunitas pecinta alam di Minahasa Tenggara turut serta dalam kegiatan ini.
Selain diskusi, peserta juga berpartisipasi dalam penanaman 106 pohon dari berbagai jenis, serta pemilahan sampah plastik yang dipelopori oleh Baciraro Recycle.
Camping pilkada ramah lingkungan ini merupakan bagian dari inisiatif KPU untuk mengintegrasikan kesadaran lingkungan dalam setiap tahapan pilkada, guna mewujudkan pemilu yang lebih berkelanjutan.