ZONAUTARA.com – Pilkada Ramah Lingkungan sebagai sebuah konsep yang dicetuskan KPU Sulawesi Utara (Sulut) banjir dukungan.
Salah satunya datang dari sejumlah pegiat lingkungan dan pencinta alam yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pecinta Alam (FKPA) Manado.
Tak hanya memberi dukungan secara lisan, namun para pegiat lingkungan yang dimaksud turut berpartisipasi sebagai relawan Pilkada Ramah Lingkungan.
“Konsep ini sangat luar biasa. Karena kita tahu selama ini Pilkada menghasilkan banyak sampah,” ucap Zulkifli Moha selaku pegiat lingkungan di sela-sela event KPU Goes to Campus, Kamis, 12 September 2024.
“Sama-sama kita menjaga bagaimana Pilkada tahun ini minim sampah,” tambahnya.
Ia memberi masukan sekiranya kampanye dapat dilaksanakan di gedung sebagai upaya meminimalisir persebaran sampah.
“Agar supaya sampah yang ada tidak berserakan tapi terkonsentrasi di satu titik saja,” imbuhnya.
Senada, Fitran Domili yang juga terlibat sebagai relawan Pilkada Ramah Lingkungan menyampaikan, turut mendukung pelaksanaan konsep Pikada Ramah Lingkungan.
“Di sini kita turut menyadarkan orang banyak bahwa sampah punya dampak yang serius bagi kelanjutan hidup umat manusia,” singkatnya.
Terpisah, Ketua FKPA Manado Ahmad Safarudin saat dimintai tanggapan juga menyampaikan dukunganya terhadap pelaksanaan Pilkada Ramah Lingkungan.
“Kami sebagai pencinta alam sangat bangga bisa turut berpartisipasi dalam pesta demokrasi, bukan sebagai penyelenggara tapi sebagai relawan Pilkada Ramah Lingkungan,” ujarnya.
Pihaknya pun siap terlibat demi suksesnya Pilkada Ramah Lingkungan yang dicanangkan KPU Sulut.
“Kami melibatkan diri agar dapat berkontribusi untuk terlaksananya Pilkada Ramah Lingkungan, salah satunya dengan konsep less waste event,” terangnya.
Ia pun berharap kehadiran para relawan dapat turut serta mensukseskan Pilkada yang minim sampah.
“Kehadiran para relawan berperan penting untuk mewujudkan keadilan ekologis,” pungkasnya.