ZONAUTARA.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Talaud menggelar kegiatan Sosialisasi Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati yang diadakan untuk komunitas pecinta alam di Pantai Marai Kiama pada 13-14 September 2024.
Kegiatan ini sekaligus menjadi wadah untuk menggalakkan konsep Pilkada Ramah Lingkungan, sejalan dengan komitmen KPU Sulawesi Utara untuk menciptakan pemilu yang lebih bersahabat dengan lingkungan.
Sosialisasi ini dibuka langsung oleh Ketua KPU Talaud, Andri L.J. Sumolang, yang didampingi oleh Hilda Jein Palandung, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, serta Junilson Saghoa, Kasubag SDM Parmas.
Materi lingkungan dan Pemilu Ramah Lingkungan
Pada hari pertama, acara dimulai dengan sambutan dari Ketua KPU Talaud, diikuti oleh sesi materi yang dipandu oleh moderator Evan Taarae. Beberapa narasumber hadir untuk berbagi pandangan, yaitu:
- Merdison Sasae, Kepala Dinas Lingkungan Hidup,
- Ronny Buol, Tim Pilkada Ramah Lingkungan,
- Ferol Warouw, akademisi, dan
- Tery Suoth, juga dari kalangan akademisi.
Pada hari kedua, Hilda Jein Palandung memberikan materi mengenai Pilkada Ramah Lingkungan, yang menekankan pentingnya mengurangi dampak lingkungan dalam pelaksanaan pemilihan umum.
Setelah penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi yang melibatkan peserta yang dibagi menjadi tiga kelompok untuk merumuskan persiapan kampanye ramah lingkungan.
Partisipasi pecinta alam dan media
Peserta sosialisasi ini terdiri dari berbagai elemen, termasuk Komunitas Pecinta Alam, perwakilan media/pers, serta anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang membidangi Divisi SDM Parmas.
Kegiatan bertajuk “Camping Pilkada Ramah Lingkungan” ini merupakan upaya nyata KPU Talaud dalam mendukung gagasan Pilkada Ramah Lingkungan yang diinisiasi oleh KPU Sulawesi Utara bersama beberapa tokoh lingkungan.
KPU berharap konsep ini dapat diadopsi secara luas oleh semua pihak yang terlibat dalam proses pemilu, sehingga Pilkada di Talaud tidak hanya sukses secara demokratis, tetapi juga berkontribusi pada kelestarian alam.