SITARO, ZONAUTARA.com — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Denny D. Kondoj, memimpin rapat bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting pada Jumat (13/9/2024). Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Sekretaris Daerah ini bertujuan untuk menyusun Laporan Prevalensi Stunting Tahun 2024, serta mempersiapkan evaluasi penanganan stunting di tingkat Provinsi Sulawesi Utara.
Dalam pertemuan tersebut, Sekda Denny D. Kondoj menegaskan pentingnya percepatan penurunan angka stunting sebagai prioritas utama demi generasi penerus yang sehat dan berkualitas.
Kata Kondoj, laporan prevalensi ini akan menjadi dasar dalam mengevaluasi capaian pemerintah serta menentukan langkah-langkah ke depan. Selain penyusunan laporan, rapat juga diisi dengan diskusi terkait persiapan evaluasi tingkat provinsi.
“Evaluasi ini dianggap penting karena akan menjadi tolok ukur kinerja Kabupaten Kepulauan Sitaro dalam program penurunan stunting, yang merupakan salah satu prioritas nasional,” kata Kondoj.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro terus berkomitmen dalam upaya mempercepat penurunan stunting dengan melibatkan berbagai pihak dan memastikan intervensi yang tepat sasaran.
“Hasil evaluasi nantinya diharapkan dapat menunjukkan progres positif dalam upaya menekan angka stunting di daerah tersebut,”ucap Kondoj.
Sesuai dengan data pemerintah daerah, lewat Bappelitbangda Sitaro didapati jumlah stunting setiap tahunnya menurun. Pada tahun 2020 tercatat ada 59 balita masuk kategori stunting, 2021 menurun menjadi 37 balita dan setahun setelahnya pada 2022 menurun lagi 22 balita, terbaru pada tahun 2023 menurun lagi 16 balita saja.