BOLTIM, ZONAUTARA.com – Camping Pilkada dengan tema Menuju Pilkada Ramah Lingkungan sukses digelar oleh KPU Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Kamis, (19/9/2024).
Kegiatan yang diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari Pegiat Lingkungan, Komunitas Pencinta Alam (KPA), PPK dan PPS ini digelar di Pantai Batu Buaya.
Ketua KPU Boltim, Rusmin Mamonto dalam sambutannya mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini adalah upaya KPU Boltim dalam mewujudkan Pilkada Ramah Lingkungan.
“Harapannya setelah dari sini kita turut bisa mensosialisasikan kegiatan pilkada yang ramah lingkungan, tidak hanya sosialisasi tahapan pemilihan saja,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ketua KPU Boltim mengatakan bahwa dalam beberapa kegiatan para PPS dan KPPS di Boltim sudah tidak lagi menggunakan air mineral kemasan.
“Bahkan dalam pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati, kemarin, kami (KPU Boltim) tidak menyiapkan lagi,” ucapnya.
Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Provinsi Sulut Awaluddin Umbola yang turut hadir, mengatakan bahwa, pihaknya tidak pernah terbayangkan sebelumnya melaksanakan Pilkada Serentak dengan tahapan yang seperti serba berhimpitan.
“Banyak hal yang harus kami persiapan untuk berjalan dengan baik. Jadi kita penyelenggara saat ini sebenarnya mencetak sejarah bahwa pilkada serentak pertama dilakukan, maka butuh kerjasama dan kolaborasi untuk bisa menyukseskannya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Awaluddin mengatakan, untuk Pilkada Ramah Lingkungan sebenarnya merupakan program yang digagas untuk lebih menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama para generasi milenial dan z, yang lebih memberi perhatian dengan lingkungan.
“Kanapa harus begitu, karena pilkada di Indonesia adalah pilkada yang paling manual sebab masih menggunakan kertas, yang pada akhirnya berkonsekwensi terhadap penebangan pohon,” jelasnya.
Setelah acara pembukaan dan pembacaan doa, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi panel dengan menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi yaitu Muhamad Isa R, Ronny Buol dari kalangan jurnalis, Marlon Mandagi dari Baciraro Recyle, Pemerhati Politik, Rahmat Hana, dan Hamid dari Dinas Lingkungan Hidup.