Refleksi kemajuan Sulawesi Utara dan transportasi nasional dalam peringatan HUT ke-60

ZONAUTARA.com – Peringatan HUT ke-60 Provinsi Sulawesi Utara dan Hari Perhubungan Nasional menjadi momentum penting untuk merefleksikan kemajuan daerah serta kontribusi sektor transportasi bagi bangsa.

Hal ini disampaikan dalam sambutan Gubernur Sulawesi Utara dan Menteri Perhubungan yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, saat memimpin upacara di Alun-alun Boki Hontinimbang, Senin (23/9/2024).

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat untuk bersyukur atas perjalanan enam dekade provinsi ini.

“Sejak terbentuknya pada 23 September 1964, Provinsi Sulawesi Utara telah mengalami kemajuan pesat, terutama didorong oleh posisi strategis di bibir Pasifik dan kebijakan pembangunan daerah yang efektif,” ujar Sofyan Mokoginta saat membacakan sambutan tersebut.

Gubernur juga menekankan pentingnya sinergitas dalam pembangunan.

“Kemajuan yang kita lihat hari ini adalah hasil dari kerja sama seluruh pihak, baik pemerintah maupun masyarakat. Di masa pemerintahan OD-SK, kita menyaksikan percepatan pembangunan di berbagai sektor,” lanjutnya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dalam sambutannya yang juga dibacakan oleh Sekda Kotamobagu, mengajak seluruh insan transportasi untuk melihat kembali kontribusi yang telah diberikan.

“Hari Perhubungan Nasional adalah waktu yang tepat untuk menilai kembali pencapaian kita di sektor transportasi. Tema ‘Transportasi Maju Nusantara Baru’ mengajak kita untuk mempertahankan prestasi sekaligus meningkatkan pelayanan di masa depan,” katanya.

Menteri Perhubungan juga memberikan apresiasi kepada para pekerja di sektor transportasi.

“Penghargaan setinggi-tingginya saya berikan kepada seluruh insan transportasi yang bekerja keras demi memastikan keamanan dan kenyamanan layanan transportasi bagi masyarakat,” tambahnya.

Upacara ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, termasuk Dandim 1303 Bolaang Mongondow, Kapolres Kotamobagu, perwakilan Forkopimda, dan jajaran Pemerintah Kota Kotamobagu, serta para Aparatur Sipil Negara.