ZONAUTARA.com – Mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Kotamobagu Abdullah Mokoginta, Asisten II Bidang Pembangunan dan Ekonomi Pemerintah Kotamobagu, Adnan Masinae, secara resmi membuka Pelatihan Teknis Medical First Responder (MFR) bagi Potensi Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kantor Pencarian dan Pertolongan Manado Tahun 2024.
Acara yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja Kotamobagu pada Kamis, 26 September 2024 ini mengusung tema “Melalui Pelatihan Teknis Medical First Responder (MFR) Bagi Potensi SAR, Kita Tingkatkan Potensi SAR yang Terlatih dan Siap Mendukung BASARNAS dalam Pelaksanaan Operasi SAR di Kotamobagu dan Sekitarnya.”
Pelatihan tersebut akan berlangsung sejak 26 September hingga 2 Oktober 2024 dengan tujuan meningkatkan keterampilan dan kesiapsiagaan potensi SAR dalam mendukung operasi penyelamatan yang dilakukan oleh BASARNAS di wilayah Kotamobagu, Bolaang Mongondow, dan sekitarnya.
Dalam sambutannya, Asisten II menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Pj Wali Kota yang berhalangan karena tugas dinas yang mendadak.
“Sedianya tadi beliau sudah bersiap-siap untuk datang, tetapi ada tugas dinas yang tidak bisa diwakilkan dan harus dihadiri langsung oleh beliau, sehingga tidak dapat hadir pada kesempatan ini,” ujar Adnan Masinae.
Membacakan sambutan Pj Wali Kota, Asisten II menekankan pentingnya peran BASARNAS dalam melaksanakan pembinaan terhadap potensi SAR di seluruh daerah, sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan serta Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2017.
“Pelatihan potensi SAR ini tentu sesuai dengan amanat peraturan pemerintah yang merupakan tugas BASARNAS untuk membina dan memberikan pelatihan terhadap potensi SAR yang ada,” tambahnya.
Selain itu, Asisten II juga memberikan apresiasi kepada BASARNAS yang telah melibatkan masyarakat dalam pelatihan potensi SAR, serta menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Kotamobagu dalam mendukung misi kemanusiaan BASARNAS.
“Kami, Pemerintah Kota Kotamobagu, siap membantu dan mendukung BASARNAS dalam setiap misi kemanusiaan. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang hadir pada kesempatan ini,” ucapnya.
Dengan pelatihan ini, diharapkan potensi SAR di daerah semakin terlatih dan mampu memberikan pertolongan pertama yang efektif kepada masyarakat yang membutuhkan.