ZONAUTARA.com – Ketua Dewan Pers Republik Indonesia, Ninik Rahayu, menekankan pentingnya menjaga etika jurnalistik saat menghadiri pembukaan Local Media Summit (LMS) 2024 di Jakarta, Rabu (2/10/2024).
Dalam pidatonya, Ninik menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi media saat ini yang tidak hanya menghadapi tantangan dalam keberlanjutan bisnis, tetapi juga dalam kualitas konten.
“Sebagaimana amanat UU Pers Nomor 40 yang dititipkan kepada kami, bahwa kondisi wajah media saat ini tidak baik-baik saja. Bukan hanya dalam sisi sustainability bisnis, tapi juga dalam sisi konten,” ujar Ninik.
Ninik menegaskan bahwa Dewan Pers memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga etika kerja jurnalistik. Menurutnya, etika ini mencakup nilai dan prinsip dasar yang membedakan apa yang dianggap baik dan tidak dalam pemberitaan.
“Dewan Pers diberikan tanggung jawab untuk menjaga etika dalam kerja jurnalistik. Ketika bicara etik, berarti kita bicara nilai dan prinsip dasar, apa yang dianggap baik dan tidak,” jelasnya.
Ia juga menyayangkan banyak media yang dalam memberitakan kasus kekerasan seksual kerap keluar dari koridor etika. Beberapa pelanggaran yang sering terjadi antara lain adalah pelabelan terhadap identitas gender tertentu yang menyebabkan diskriminasi dan kekerasan, serta pengungkapan identitas korban secara gamblang.
“Terjadi pelabelan terhadap identitas gender tertentu sehingga terjadi diskriminasi dan kekerasan, ada marginalisasi. Di samping itu, juga belum memberi perlindungan terhadap korban, mengungkap secara gamblang identitas korban, menarasikan detil kegiatan berupa perkosaan atau pelecehan seksual, penghakiman korban, dan pembullyan,” kata Ninik.
Lebih lanjut, Ninik mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara kesiapan media merespons perkembangan teknologi dan tetap memegang teguh etika dalam konten pemberitaan.
“Dalam setiap pertemuan seperti ini, selain membahas bagaimana kesiapan media dalam merespons perkembangan teknologi supaya dari sisi ekonomi bisnis media tetap bisa berlanjut, jangan lupa dari sisi konten, mari kita jaga bersama,” imbuh Ninik.
Ia pun berharap agar seluruh media, terutama media lokal yang hadir dalam LMS 2024, tetap berpegang pada kode etik jurnalistik yang telah ditetapkan oleh Dewan Pers dan berbagai peraturan yang ada.
“Agar pemberitaan yang dikeluarkan oleh kawan-kawan media, terutama media lokal yang hari ini hadir dan berkumpul di sini, tetap berpegang teguh pada kode etik jurnalistik yang sudah dikeluarkan Dewan Pers dan filosofi aturan perundang-undangan yang menjadi pedoman kerja kita dalam berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.