Sekda Kotamobagu: Penyusunan road map pendidikan tentukan masa depan anak cucu kita

ZONAUTARA.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, secara resmi membuka Focus Group Discussion (FGD) Tahap II Penyusunan Road Map Pendidikan Kotamobagu pada Rabu, 23 Oktober 2024.

Kegiatan yang digelar di Aula Dinas Pendidikan tersebut dihadiri oleh Ketua tim penyusun Road Map pendidikan serta perwakilan dari seluruh sekolah di Kotamobagu.

Dalam sambutannya, Sekda Kotamobagu menyampaikan pentingnya penyusunan Road Map ini dalam memastikan arah pendidikan Kotamobagu ke depan.

Ia menegaskan bahwa pendidikan merupakan prioritas utama dalam pembangunan nasional, sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM).

“Pendidikan masuk pada urusan wajib pelayanan dasar. Kita semua wajib memberikan akses pelayanan pendidikan terhadap masyarakat, khususnya anak usia sekolah. Jika kita bicara SPM, targetnya selalu 100 persen. Anak-anak usia pendidikan dasar, PAUD, menengah di Kotamobagu harus mendapatkan pendidikan,” ujar Sofyan Mokoginta.

Lebih lanjut, Sekda menekankan bahwa Road Map pendidikan ini tidak hanya dirancang untuk waktu dekat, tetapi untuk 50 tahun ke depan, yang akan menentukan nasib generasi penerus di Kotamobagu.

“Nasib anak, cucu kita 50 tahun ke depan dirumuskan hari ini. Untuk itu, kita perlu mengetahui sejauh mana kondisi pendidikan di Kotamobagu saat ini,” tambahnya.

Advertisment:

Ia juga berharap seluruh perwakilan sekolah yang hadir dapat berperan aktif dalam memberikan masukan dan solusi terkait permasalahan di dunia pendidikan Kotamobagu, agar penyusunan strategi pendidikan yang dihasilkan bisa tepat sasaran.

“Akan dirumuskan berbagai strategi yang akan dilakukan pemerintah kota dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan. Saya berharap, peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, menyampaikan berbagai permasalahan dan isu yang ada di dunia pendidikan, serta memberikan masukan yang bisa menjadi solusi,” tutup Sekda.

Kegiatan ini menjadi langkah penting bagi Kota Kotamobagu dalam merumuskan kebijakan pendidikan jangka panjang, dengan tujuan menciptakan generasi penerus yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan di masa depan.