ZONAUTARA.COM – Dalam upaya menyebarluaskan informasi terkait produk hukum Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara mengadakan Penyuluhan Produk Hukum Pemilihan di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Acara ini berlangsung pada Rabu, (30/10/2024) bertempat di RM Queen, Bolsel.
Kepala Bagian Teknis Penyelenggaraan, Partisipasi, Hubungan Masyarakat, Hukum, dan SDM KPU Sulut, Carles Worotitjan, membuka kegiatan ini.
Dalam sambutannya, Worotitjan menjelaskan pentingnya penyuluhan ini untuk memastikan pemangku kepentingan memahami setiap produk hukum terkait tahapan Pilkada.
“Dengan informasi yang jelas, diharapkan masyarakat dapat turut mengawasi tahapan Pilkada agar berjalan sesuai aturan,” ujar Worotitjan.
Sejumlah narasumber turut hadir, termasuk Anggota KPU Bolsel Liswan Lumali, Ketua Bawaslu Sulut Ardiles Mewoh, Asisten Intelijen Kejati Sulut Marthen Tandi, perwakilan BIN Sulut Catur Anwarsono, serta pegiat pemilu Terry Suoth dan Abdul Tulusang.
Lumali membuka sesi materi dengan menjelaskan produk hukum terkait tahapan pemilihan. Mewoh, Ketua Bawaslu Sulut, menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap aturan Pilkada demi legitimasi hukum.
Ia juga menekankan peran Bawaslu dalam pengawasan sejak tahap pencegahan agar potensi pelanggaran Pilkada dapat diminimalisir.
Sementara itu, Asisten Intelijen Kejati Sulut, Marthen Tandi, menggarisbawahi pentingnya netralitas kepala desa dan ASN sebagai pelayan masyarakat yang tidak berpihak pada salah satu calon.
Tandi juga menekankan bahwa pemberi maupun penerima dalam politik uang dapat dikenakan sanksi pidana sesuai Undang-Undang Pilkada.
Catur Anwarsono dari BIN Sulut menyoroti pentingnya pengawasan terhadap money politics dan black campaign, serta mengingatkan agar distribusi logistik Pilkada memperhatikan kondisi cuaca untuk menghindari hambatan akibat bencana alam.
Pegiat pemilu, Terry Suoth, menambahkan bahwa kesadaran pemilih yang bebas dari politik uang sangat penting.
“Penting bagi kita untuk menyampaikan informasi Pilkada, dimulai dari keluarga, agar masyarakat memilih berdasarkan kesadaran sendiri,” ujarnya.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan partai politik peserta pemilu, organisasi masyarakat, media, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Bolsel, dan KPU Bolsel. Pejabat Fungsional Ahli Madya KPU Sulut, Raymond Mamahit, menutup acara dengan apresiasi kepada para peserta yang berkomitmen menyukseskan Pilkada serentak 2024 di Sulawesi Utara.