ZONAUTARA.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kotamobagu meminta masyarakat agar waspada terhadap cuaca ekstrem yang dipicu oleh Fenomena Siklon Yinxing.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), siklon yang saat ini berada di laut Filipina tersebut berdampak hingga wilayah Sulawesi Utara, termasuk Kotamobagu.
Kepala BPBD Kotamobagu, Asrianty, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pemantauan dan menyampaikan informasi terkait perkembangan siklon ini melalui grup WhatsApp yang melibatkan aparat desa, lurah, dan sangadi.
“Berdasarkan informasi dari BMKG, Kotamobagu termasuk dalam wilayah peringatan dini. Kami sudah sampaikan melalui grup WA yang beranggotakan aparat, lurah, dan sangadi untuk segera melakukan langkah antisipasi,” ujar Asrianty.
Fenomena Siklon Yinxing ini telah menyebabkan curah hujan tinggi disertai angin kencang di wilayah Kotamobagu. Beberapa insiden seperti pohon tumbang dilaporkan terjadi di beberapa desa dan kelurahan dalam beberapa hari terakhir.
“Kemarin, pohon tumbang di dua desa dan kelurahan, tetapi Alhamdulillah semuanya sudah ditangani. Kami mengimbau masyarakat agar selalu mengikuti himbauan dari BPBD dan segera melaporkan jika terjadi bencana,” katanya, Jumat, 8November 2024.
Asrianty juga menekankan pentingnya pengawasan ekstra dari orang tua, terutama bagi anak-anak usia dini, mengingat kondisi cuaca yang tidak stabil ini.
“Kami meminta para orang tua untuk menjaga anak-anaknya agar tidak bermain di luar saat hujan deras. Sudah ada beberapa kejadian di mana anak hanyut karena kurangnya pengawasan. Di Kotamobagu sendiri, kami mencatat 13 desa dan kelurahan yang rawan bencana,” tutup Asrianty.
BPBD berharap dengan adanya kewaspadaan dan komunikasi yang baik di antara warga, dampak dari Fenomena Siklon Yinxing dapat diminimalisir.