SITARO, ZONAUTARA.com– Penjabat Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Joi EB Oroh, hadir dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024, yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (7/11). Rakornas yang mengusung tema Implementasi Asta Cita Menuju Indonesia 2024 ini dihadiri oleh lebih dari 5.300 peserta, termasuk perwakilan dari berbagai kementerian, lembaga, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dari seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan pesan penting yang mendapat perhatian dari seluruh peserta. Presiden Prabowo menekankan pentingnya menjaga prinsip netralitas dan profesionalisme, terutama dalam menghadapi Pilkada 2024.
“Saya sangat menghargai langkah ini, karena ini bisa dikatakan adalah kesempatan pertama saya untuk bicara dengan seluruh pengambil keputusan di republik kita. Saya kira ini adalah suatu momen yang sangat bermanfaat, sangat strategis,” kata Presiden dalam pidatonya.
Pesan tersebut menjadi titik perhatian dalam Rakornas, di mana Presiden menegaskan bahwa seluruh pihak harus berpegang teguh pada prinsip netralitas, terutama bagi aparat pemerintah. “Pemerintah tidak akan melakukan intervensi terhadap pelaksanaan Pilkada di daerah-daerah. Biarkan proses demokrasi berlangsung secara adil dan terbuka,” ujar Prabowo.
Joi EB Oroh, yang juga turut hadir dalam Rakornas, menyatakan komitmennya untuk mengimplementasikan pesan Presiden Prabowo dalam penyelenggaraan pemerintahan di Sitaro, khususnya dalam persiapan menghadapi Pilkada yang akan datang. Menurut Oroh, langkah tersebut sangat strategis bagi daerah-daerah seperti Sitaro, yang juga tengah mempersiapkan pelaksanaan Pilkada dengan segala dinamikanya.
“Pesan Presiden tentang netralitas dan profesionalisme menjadi pengingat bagi kami di Sitaro untuk menjaga proses demokrasi yang bersih, adil, dan bebas dari intervensi,” ujar Joi Oroh. Ia menambahkan, pihaknya akan memastikan bahwa seluruh jajaran pemerintahan di Sitaro tetap menjaga netralitas dalam proses Pilkada, guna mewujudkan demokrasi yang sesuai dengan harapan masyarakat.
Pj Bupati Sitaro itu juga menekankan bahwa proses Pilkada harus berjalan sesuai dengan aturan yang ada dan menghindari segala bentuk keberpihakan.
“Kami akan menjalankan arahan Presiden untuk menjaga netralitas, sehingga Pilkada di Sitaro berjalan dengan baik, jujur, dan transparan,” ungkapnya.
Selain itu, Oroh juga menyatakan bahwa pemerintah daerah akan terus memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Forkopimda, agar proses Pilkada di Sitaro dapat berjalan lancar dan tidak terhambat oleh faktor eksternal. Ia menambahkan bahwa penting bagi setiap pejabat dan pihak yang terlibat untuk tidak memihak pada calon manapun, guna menjaga kredibilitas dan integritas dalam pelaksanaan Pilkada.
Rakornas 2024 yang diadakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, serta mengharmoniskan visi dan langkah-langkah strategis dalam mendukung program prioritas pemerintah. Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dalam laporan resmi menyampaikan bahwa Rakornas ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo untuk menciptakan pemerintahan yang lebih terkoordinasi dan sinergis dalam mendukung pembangunan Indonesia.
Tito Karnavian juga menambahkan bahwa Rakornas ini adalah platform untuk memperkuat hubungan antara pemerintah pusat dan daerah dalam rangka mencapai tujuan bersama, dengan memastikan program-program nasional dapat diimplementasikan secara efektif di seluruh pelosok tanah air. Para peserta yang hadir di Rakornas, terdiri dari perwakilan kementerian, lembaga negara, serta jajaran pemerintah daerah, diharapkan dapat membawa hasil yang konkret untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
Penerapan nilai-nilai Rakornas di Sitaro
Bagi Pj Bupati Sitaro, Rakornas ini memberi banyak pelajaran dan wawasan untuk diterapkan di daerahnya. Salah satunya adalah pentingnya pemerintahan yang kooperatif dan harmonis antara pemerintah pusat dan daerah. Menurutnya, kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah sangat diperlukan untuk mewujudkan program-program prioritas, termasuk di bidang infrastruktur, pendidikan, dan pelayanan publik.
“Rakornas memberi kami semangat baru untuk meningkatkan koordinasi, baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun pusat. Kita harus memastikan semua program berjalan sesuai dengan harapan masyarakat, terutama dalam memastikan kesejahteraan dan pembangunan daerah yang berkelanjutan,” tutup Joi Oroh.
Pesan Presiden Prabowo terkait netralitas, profesionalisme, dan komitmen terhadap proses demokrasi yang adil, kini menjadi pegangan penting bagi seluruh jajaran pemerintah di Sitaro dalam menghadapi Pilkada mendatang, dan tentunya juga akan menjadi acuan bagi pemerintahan daerah lainnya di seluruh Indonesia.