ZONAUTARA,com – Pemerintah Kota Kotamobagu berkomitmen meningkatkan efisiensi distribusi pupuk bersubsidi pada tahun 2024. Dalam agenda diskusi bersama petani, saat Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan Wilayah Hukum Polres Kotamobagu, Pj Wali Kota, Abdullah Mokoginta, menegaskan fokus kebijakan ini dilakukan demi memastikan pupuk bersubsidi dapat tepat sasaran dengan memanfaatkan teknologi.
“Dengan menyediakan pupuk berkualitas dengan harga terjangkau, fokus kebijakan pada tahun 2024 adalah optimalisasi distribusi agar tepat sasaran dengan memanfaatkan sistem elektronik, yaitu rencana definitif kelompok atau E-RPKK,” ujar Abdullah, Jumat (13/11/2024) di Aula Rudis Wali Kota Kotamobagu.
Diskusi yang digelar juga dihadiri oleh perwakilan dari pihak kepolisian, distributor, pengencer, dan Bank BRI.
Dalam paparannya, Pj Wali Kota menyebutkan adanya kendala dalam penyaluran pupuk yang perlu segera diatasi.
“Tadi sekilas gambaran dari Pak Kapolres, ternyata ada masalah dalam penyaluran pupuk bersubsidi. Karena itu, kami menghadirkan berbagai pihak untuk mencari solusi,” tambahnya.
Selain itu, pemerintah membuka ruang dialog dengan para petani untuk mendengarkan langsung keluhan dan masukan dari lapangan.
“Kami akan membuka pertanyaan dari bapak ibu petani agar bersama-sama kita dapat merumuskan langkah terbaik ke depan,” kata Pj Wali Kota.
Dengan kebijakan ini, diharapkan penyaluran pupuk bersubsidi di tahun mendatang dapat berjalan lebih efisien dan memberikan dampak positif terhadap peningkatan produktivitas pertanian di Kotamobagu.
Pemerintah juga berencana memperkuat pengawasan distribusi untuk mencegah penyalahgunaan dan memastikan keadilan bagi seluruh petani.