ZONAUTARA.com — Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon menaruh perhatian khusus dalam upaya pengurangan jumlah kasus stunting.
Hal tersebut sebagaimana dikatakan Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Tomohon Fereydy Kaligis saat menghadiri Kegiatan Penguatan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dalam pelaksanaan Integrasi layanan kesehatan Primer (ILP) melalui Sosialisasi, Koordinasi dan Advokasi Lintas Program dan Lintas Sektor.
Dalam kegiatan yang digelar di Grand Master Resort Tomohon, Selasa (19/11) itu, Fereydy Kaligis mengatakan, salah satu fokus penting dalam pelayanan kesehatan adalah upaya pengurangan stunting.
“Sebagai contoh, di Sulawesi Utara, Kota Tomohon memiliki tingkat stunting terendah. Upaya ini perlu terus dilanjutkan melalui koordinasi kegiatan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan,” ujarnya dalam program yang bertujuan mempercepat dan meningkatkan efektivitas transformasi kesehatan itu.
Selanjutnya, Ia mengatakan, fokus utama dalam konteks kesehatan adalah memastikan akses layanan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat.
“Transformasi pelayanan kesehatan primer menjadi bagian penting dalam menjaga masyarakat tetap sehat, bukan sekadar mengobati yang sakit. Dengan masyarakat yang sehat, kualitas hidup dan produktivitas pun akan meningkat,” terangnya.
Adapun peran Puskesmas sangat penting dalam mencegah masalah kesehatan. Tugasnya adalah menggerakkan masyarakat untuk menjaga dan mempertahankan kesehatan, serta melakukan pencegahan penyakit melalui skrining dini dan cakupan imunisasi yang lebih baik. Dengan demikian, Puskesmas menjadi garda terdepan dalam mengurangi beban penyakit di tengah masyarakat.
Sebagai bagian dari transformasi kesehatan, Kementerian Kesehatan meluncurkan program Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP). Melalui integrasi tersebut, seluruh Puskesmas diharapkan dapat memberikan layanan kesehatan yang lebih terkoordinasi, komprehensif, dan berfokus pada kebutuhan masyarakat.
“Mari bersama-sama mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, dan sejahtera menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
Selanjutnya Pjs Walikota Tomohon me-launching Pelaksanaan Intergrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP) di Puskesmas se-Kota Tomohon.
Kegiatan ini ikut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kota Tomohon John Lumepa, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan SDK Yeni Rumondor, Jajaran Dinas Kesehatan Daerah Kota Tomohon dan para peserta kader tiap-tiap puskesmas.