ZONAUTARA.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kotamobagu secara resmi membuka Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Implementasi Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko di Hotel Senator Resort, Senin (25/11/2024). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) ini berlangsung selama dua hari dan diikuti oleh 120 pelaku usaha dari berbagai sektor. Anggaran kegiatan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024.
Dalam sambutannya, Sekda menyampaikan harapannya agar peserta dapat memahami materi yang disampaikan oleh narasumber serta berpartisipasi aktif hingga kegiatan selesai. Ia menekankan pentingnya daya saing dalam menghadapi kompetisi di era global.
“Semoga kegiatan usaha dari Bapak dan Ibu semakin maju, mandiri, dan yang paling penting, mempunyai daya saing. Kenapa harus mempunyai daya saing? Karena era sekarang adalah era kompetisi. Kita harus meningkatkan kualitas dari produk yang kita hasilkan,” ujar Sekda.
Sekda juga mengungkapkan bahwa nilai investasi di Kota Kotamobagu sejak tahun 2014 hingga 31 Oktober 2024 mencapai Rp8,7 triliun. Menurutnya, capaian ini mencerminkan tren positif dalam mendukung visi Kota Kotamobagu sebagai kota jasa yang aman, asri, dan sejahtera berlandaskan iman dan takwa.
Ia menjelaskan bahwa pengurusan izin usaha di Kota Kotamobagu kini telah menggunakan sistem Online Single Submission Risk-Based Approach (OSS-RBA). Sistem berbasis aplikasi online ini mempermudah pelaku usaha dalam mendapatkan izin secara cepat dan gratis.
“Pemerintah Kotamobagu telah membuat kemudahan pengurusan perizinan. Jika datanya lengkap, izin bisa langsung terbit saat itu juga, dan ini tidak dipungut biaya sama sekali. Jika masih ada petugas yang meminta imbalan, laporkan langsung ke saya,” tegas Sekda.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada pelaku usaha terkait regulasi dan kebijakan pemerintah dalam pengawasan perizinan berusaha. Dengan demikian, pelaku usaha dapat menjalankan bisnis mereka dengan aman, dilindungi, dan didukung penuh oleh pemerintah.
Melalui pelatihan ini, diharapkan para pelaku usaha di Kota Kotamobagu dapat lebih kompetitif dan berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian daerah.