SITARO, ZONAUTARA.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024 telah selesai digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro). Di antara sepuluh kecamatan, Kecamatan Siau Barat Utara menghadirkan tantangan tersendiri dalam pendistribusian logistik ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) akibat medan ekstrim.
Dari delapan desa di kecamatan tersebut, Desa Winangun, Batubulan, dan Nameng menjadi lokasi tersulit untuk pengiriman logistik Pilkada. Menuju Desa Winangun, para penyelenggara hanya dapat menggunakan sepeda motor dengan kotak suara dan logistik lainnya diikat di bagian belakang kendaraan.
Sementara itu, akses ke Desa Batubulan lebih menantang lagi. Petugas harus memikul kotak suara hingga ke TPS karena jalan yang tidak rata. Distribusi logistik ke Nameng juga melibatkan perjalanan panjang, di mana Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) harus mengitari setengah Pulau Siau dari Desa Bukide, sebelum melanjutkan perjalanan dengan sepeda motor ke Nameng.
Berdasarkan data KPU Kepulauan Sitaro, Kecamatan Siau Barat Utara memiliki 3.185 pemilih yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dengan total sembilan TPS. Ketua PPK Siau Barat Utara, Imelda Horoni, menyampaikan bahwa meskipun logistik harus melewati jalur sulit, semuanya berhasil dikirim dan kembali ke kantor PPK di Kecamatan dengan aman berkat pengawalan anggota TNI dan Polri serta koordinasi dengan Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam).
“Meski melewati jalur sulit, seluruh logistik dari pengiriman hingga kembali ke kantor PPK berjalan lancar. Tidak ada kendala berarti selama proses pemungutan suara,” ujar Imelda, Jumat (29/11/2024).
Imelda juga mengapresiasi antusiasme warga Kecamatan Siau Barat Utara yang hadir di TPS untuk memberikan suara, serta jajaran PPS dan KPPS yang bekerja dengan penuh tanggung jawab, serta sesuai dengan peraturan yang ada.
“Lewat pembekalan dari KPU, seluruh petugas PPS dan KPPS telah mempersiapkan TPS dengan baik sehingga pelaksanaan pemungutan suara berjalan lancar,” tambahnya.
Saat ini, menurut Imelda, pihaknya telah memasuki tahapan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara di tingkat PPK yang berlangsung pada 29-30 November 2024.
Ketua Panwascam Siau Barat Utara, Rikardi Kasumbala memastikan pelaksanaan Pilkada Serentak di Kecamatan Siau Barat Utara di awasi bersama jajaran Pengawas Kelurahan Desa maupun Pengawas TPS. Menurut dia memastikan semua warga bisa memilih merupakan tanggung jawab semua pihak khususnya Panwascam.
“Kami pastikan Bawaslu lewat jajaran Panwascam ikut mengawasi pelaksanan Pilkada sehingga dipastikan berjalan sesuai peraturan yang ada dan seluruh warga bisa menyalurkan hak pilih,” kata Rikardi.
Sementara itu, Komisioner KPU Sitaro, Vikri Lahansang, turut mengunjungi salah satu TPS di Desa Hiung, Kecamatan siau Barat Utara pada hari pemungutan suara, Rabu (27/11/2024). Dalam kunjungan tersebut, Vikri mengingatkan pentingnya penyelenggara Pilkada di tingkat PPK dan PPS tidak hanya fokus pada hari pemungutan suara, tetapi juga memastikan seluruh tahapan pasca-pemungutan berjalan sesuai prosedur.
“Semua tahapan harus dikawal dengan baik, dan yang paling penting adalah memastikan pelaksanaan sesuai aturan yang berlaku,” ujar Vikri.
Vikri juga mengapresiasi kinerja seluruh penyelenggara Pilkada di Kabupaten Kepulauan Sitaro. Ia berharap proses Pilkada dapat berjalan damai dan penuh rasa saling menghormati di antara pendukung pasangan calon gubernur, wakil gubernur, bupati, dan wakil bupati.